Kendarai Viar Vortex, Pria Indonesia Siap Taklukan Gunung Himalaya

Gunadi Solo Riding menggunakan Viar Vortex 250 cc — Gunadi, Solo Riding menggunakan Viar Vortex 250 cc berpose dengan Duta Besar Indonesia untu India Arto Suryodipuro. (Dok Pribadi)

Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi anak bangsa yang bertualang seorang diri menggunakan sepeda motor ke luar negeri, dia adalah Gunadi yang merupakan anggota komunitas FreeRiders Indonesia.

Menggunakan sepeda motor Viar Vortex 250 cc, buatan Semarang, Jawa Tengah, Gunadi yang hendak melakukan perjalanan ke Gunung Himalaya, kali ini sedang berada di India.

Di negeri Bollywood, Gunadi mengaku senang karena disambut hangat Duta Besar RI untuk India, Arto Suryodipuro, di New Delhi.

“Senang sekali rasanya tiba di KBRI seperti berada di rumah sendiri,” ujar Gunadi.

Kata Gunadi, sejak meninggalkan Jakarta, 26 Agustus 2018 lalu dan sampai melintasi beberapa negara, baru bersama Dubesar Arto dirinya berbincang-bincang hangat menggunakan bahasa Indonesia.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

Motor listrik Viar Q1

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Sementara itu, Dubes Arto sendiri cukup bangga atasi keberhasilan Gunadi tiba di New Delhi.

Dubes Arto menyarankan agar tatap berhati-hati saat melintasi perjalanan arah ke Shimla dan Manali di negara bagian Himachal Pradesh mengingat kondisi cuaca yang kurang baik serta kondisi jalan yang melewati perbukitan terjal.

Kata dia, selama di New Delhi, Gunadi dapat memanfaatkan waktu untuk melakukan pengecekan mesin guna memastikan kondisi motor dalam keadaan prima.

Didampingi staf KBRI, Gunadi melakukan penggantian beberapa spare-part dan ban di bengkel umum di pusat otomotif Karol Bagh, New Delhi.

Perjalanan Jakarta-Himalaya dengan tajuk “The Real Journey Himalaya” diperkirakan sejauh 15.000 km dan melintasi sebanyak enam negara selama kurang lebih 70 hari.

Gunadi dijadwalkan akan tiba di Himalaya pada 28 Oktober 2018 dan mengibarkan bendera Merah Putih tepat pada peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Misi ini juga merupakan pembuktian kepada dunia bahwa motor produksi Indonesia ternyata bagus dan mampu bersaing dengan produk otomotif luar lainnya.