Sukses

Jok Punya Peran Penting Saat Perjalanan Jarak Jauh, Ini Penjelasannya

Para ahli kesehatan menginformasikan, duduk terlalu lama dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, termasuk sakit punggung.

Liputan6.com, Jakarta - Berkendara jadi aktifitas sehari-hari di era saat ini. Hanya saja, menghadapi jalanan macet khususnya jam sibuk membuat tubuh lebih cepat letih.

Bahkan kecepatan mobil di Jakarta rata-rata 63 km/jam per tahun. Hal ini tentu saja membuat Ibu Kota jadi salah satu jalanan tersibuk.

Dalam keterangan tertulis Chevrolet Indonesia, berdasarkan data INRIX Global Traffic Scorecard, Indonesia jadi negara peringkat kedua secara global dalam waktu yang dihabiskan dalam kemacetan jam-jam sibuk.

Kemacetan di Indonesia juga tak hanya di hari kerja. Sebaliknya, saat libur panjang di akhir pekan, kemacetan masih menghantui masyarakat.  

Untuk menghadapai kondisi jalan macet, salah satu faktor berkendara kenyamanan ada pada bagian jok mobil. Hal ini kunci penting untuk tetap nyaman selama di perjalanan.

Masih menurut Chevrolet Indonesia, para ahli kesehatan menginformasikan, duduk terlalu lama dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, termasuk sakit punggung.

Hal ini disebabkan, posisi duduk memberikan beban 40 persen lebih banyak pada tulang belakang dibandingkan ketika berdiri.

“Kita menghabiskan waktu dengan duduk lebih sering karena bekerja dan mengemudi dalam kemacetan. Hal ini membawa dampak buruk bagi punggung Anda,” ujar Dr Chase Scheiner, seorang Kiropraktor asal Amerika yang berbasis di Bangkok.

Jadi, kata Scheiner, ketika Anda bepergian dengan mobil, maka harus memilih kendaraan dengan kursi yang nyaman dan kontur terbaik untuk memberikan dukungan pinggang pada bagian bawah tulang belakang dan sisi samping.

 

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mobil Dengan Jok Nyaman

Pabrikan otomotif memang wajib membuat produknya menarik. Hal ini juga dikembangkan merek mobil asal Amerika Serkat, General Motors dengan merek mobilnya Chevrolet.

Chevrolet mengklaim memiliki produk yang dapat memanjakan konsumen yaitu Trailblazer. SUV ini dianggap memenuhi selera pasar, karena berdasarkan hasil riset pelanggan Chevrolet, sekitar 95 persen pembeli menganggap ruang kaki luas dan kursi nyaman sebagai elemen yang penting dalam membeli mobil.

“Ketika kita mengemudi dalam jam-jam macet, tempat duduk yang nyaman menjadi sangat penting – ini menurut para pelanggan kami. Kami mendengarkan pelanggan dan menjawab kebutuhan mereka dengan menyediakan kursi yang tidak hanya nyaman tetapi tahan lama,” kata Chatchawan Chantaket, General Director of Product Engineering, GM Southeast Asia.

Trailblazer dianggap memiliki tempat duduk yang disesuaikan secara elektronik agar  menyediakan kenyamanan yang disesuaikan.

SUV tujuh penumpang ini memiliki theater-style seating, pada bagian penumpang di baris kedua dan ketiga. Ventilasi AC yang dapat dikontrol secara individu juga tersedia bahkan untuk penumpang baris ketiga.

Mobil ini dilengkapi suspensi halus yang disetel dengan digressive shocks. Teknisi kursi kendaraan GM juga menggunakan teknologi pemetaan tekanan digital yang mengukur distribusi tekanan sisi belakang seseorang di atas permukaan jok, membuat peta dengan lebih dari 4.600 titik data.

Untuk melengkapi pemetaan tekanan kursi, para insinyur juga  menggunakan robot uji coba yang mensimulasikan efek gaya duduk dan defleksi, dan membantu menentukan apakah kursi terlalu keras atau terlalu lunak.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.