Sukses

Gokil, Pria Ini Bawa Puluhan Galon Hanya dengan Motor Bebek

Sebuah rekaman video yang diunggah ke akun Instagram @agoez_bandz, memperlihatkan aksi seorang pria nekat membawa galon hanya dengan motor bebek.

Liputan6.com, Jakarta Para pelaku usaha ternyata cukup dibantu dengan kehadiran motor roda tiga yang dilengkapi bak terbuka. Dengan motor ini, mereka mampu membawa barang dalam jumlah banyak hingga ke gang-gang.

Namun begitu, tak semua pelaku usaha rela membeli motor roda tiga dengan bak terbuka. Sebaliknya mereka nekat membawa barang banyak hanya menggunakan sepeda motor.

Setidaknya hal itu juga terlihat dari sebuah rekaman video yang diunggah ke akun Instagram @agoez_bandz. Dalam rekaman tersebut seorang pria nekat membawa galon hanya dengan motor bebek.

Parahnya, yang dibawa bukan empat atau lima galon seperti yang disimpan di jok belakang dengan pengait, melainkan lebih dari 40 galon.

Cara membawa galonpun benar-benar nekat, semuanya disusun di belakang pengendara kemudian diikat menggunakan tali.

Tentu saja hal ini sangat tidak dianjurkan, bahkan dilarang. Karena sepeda motor sendiri fungsinya hanya mengangkut dua orang penumpang.

Tidak disebutkan siapa nama dan lokasinya. Akan tetapi, ketinggian susunan galon juga sangat berbahaya, karena mengurangi aerodinamis. Jangan ditiru yah.

 

 

Muke gile tuh tukang galon... 😁

A post shared by Agoez Bandz (@agoez_bandz) on

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sebelumya

Tak hanya di Indonesia, di negara seperti Cina, terkadang kerap terlihat pemandangan cukup unik namun berbahaya yang dilakukan para pengendara sepeda motor.

Mereka juga kerap membawa barang dengan jumlah banyak dan lebih nekat. Seperti seorang pria mengendarai motor sambil membawa 16 sepeda di China.

Parahnya, sepeda itu di angkut menggunakan kayu yang diletakkan pada bahunya, sehingga makan jalan.

Lihat videonya di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.