4 Hal yang Harus Dipersiapkan Saat Mengemudi Malam Hari

20160504-Terjebak Macet Tol Dalam Kota-Jakarta-Gempur M Surya — Jelang libur panjang yang jatuh pada tanggal 5 dan 6 Mei, ribuan kendaraan terjebak macet di Tol Dalam Kota arah Tol Cikampek, Jakarta, Rabu (4/5). Foto diambil pada malam hari sekitar pukul 7. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Berkendara malam hari bukanlah hal yang tak mungkin. Namun perlu dicatat, berkendara malam hari atau night driving harus ekstra waspada.

Berkendara pada malam hari kerap sangat melelahkan. Hal itu karena kondisi tubuh sedang menurun.

Akan tetapi, berkendara buka hanya sekadar skill, tetapi harus memiliki berbagai faktor mulai dari kesiapan diri hingga kelengkapan yang wajib dibawa.

Seperti dilansir situs Hyundai, ada beberapa hal yang mesti dipersiapkan agar selama berkendara malam hari tetap aman dan nyaman, yaitu:

1. Tools & Gadget

Pastikan membawa emergency tools atau perlengkapan darurat kendaraan lengkap. Seperti kabel jumper, baterai dan P3K. Jangan lupa bekali diri dengan teknologi untuk keselamatan, minimal handphone dan GPS.

Untuk handphone bukan digunakan saat berkendara. Tetapi, bisa berguna ketika menghadapi situasi darurat, bisa memanggil bantuan dengan lebih mudah dan baik.

Komunikasi lancar, minimalkan tersesat dan paham posisi dengan presisi saat memanggil bantuan.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

Benelli Motobi 200 Evo

2 dari 2 halaman

2. Lampu

[POLLING] Apakah Mobil Anda Dilengkapi Fog Lamp? — Fog lamp atau lampu kabut merupakan salah satu fitur yang bermanfaat pada kendaraan.

Lampu adalah peralatan vital saat berkendara malam. Pastikan lampu depan, lampu rem, lampu sein dalam kondisi baik dan menyala.

Untuk lampu kabut, matikan apabila mengemudi malam biasa. Lampu ini akan bekerja efektif dalam keadaan berkabut. Saat biasa intensitasnya bisa menyilaukan pengendara lain.

3. Obat

Jaga kondisi tubuh dan konsentrasi, agar tetap siaga. Hindari minum obat yang membuat Anda mengantuk.

Jika sakit, lebih baik tidak mengemudi. Selain itu, berhenti dan istirahat apabila mengantuk. Penelitian memang menunjukkan bahwa minum dua cangkir kopi dapat mencegah kantuk, tapi hanya sampai satu jam.

4. Waspada Cahaya

Pada saat berkendara hindari cahaya lampu yang menyilaukan dari kendaraan lawan arah. Usahakan mata tidak menatap langsung, menghindar dengan menatap ke bawah dan mengurangi kecepatan hingga mobil yang menyilaukan lewat.

Jika cahaya datangnya dari arah belakang, atur kaca spion agar cahaya tidak memantulkan cahaya langsung ke mata.