Sukses

Deretan Sepeda Motor Buatan Indonesia

Gesits dan Viar jadi sepeda motor buatan Indonesia. Keduanya telah melahirkan sepeda motor listrik.

Liputan6.com, Jakarta - Honda, Yamaha hingga Suzuki memang memproduksi sepeda motor di Indonesia.  Sama seperti brand mobil, untuk sepeda motor kualitas buatan Indonesia tak perlu diragukan.

Namun begitu, Indonesia juga memiliki sepeda motor dengan merek dan diproduksi di dalam negeri yang siap berkompetisi dengan merek kuda besi lainnya di pasar otomotif nasional.

Ya, salah satu sepeda motor buatan anak bangsa yaitu Gesits. Rencananya motor yang digerakkan daya listrik ini akan meluncur pada September 2018 mendatang. Sebelumnya, memang Gesits dikabarkan bakal hadir besok, 17 Agustus 2018. Namun hal itu urung dilakukan.

Gesits sendiri singkatan dari Garansido Electric Scooters ITS dimana merek lokal ini hasil patungan perusahaan Garasindo Group dan PT Wijaya Karya (WIKA) dan dikembangkan Institut Teknologi Sepulu November (ITS), sehingga merek Gesits ada di bawah PT Gesits Technologies Indo (GTI).

Usai diluncurkan September 2018 mendatang, Gesits  akan diproduksi di fasilitas milik PT Wika Industri dan Konstruksi, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, dengan target 50 ribu per tahun.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

Perlu diakui, motor listrik Gesits ini memang belum 100 persen buatan dalam negeri. Pasalnya, tidak mudah memang untuk mencari perusahaan pemasok komponen dalam negeri, yang siap digunakan di sepeda motor Gesits ini.

Selain itu, ada juga beberapa pihak nasional yang berniat menciptakan komponen-komponen itu.

Menariknya dari Gesits ini jelas karena memiliki daya listrik. Pasalnya, sekelas Honda dan Yamaha saja, belum berani memasarkan langsung sepeda motor listrik.

Artinya, Indonesia berani melakukan lompatan yang cukup tinggi karena langsung melewati motor berbahan bakar minyak yang saat ini masih meributkan masalah standar Euro3, Euro4, atau Euro6.

 

3 dari 3 halaman

Viar

Selain Gesits, ada juga Viar. Memang keberadaan Viar sempat dikenal sebagai kendaraan gerobak dengan roda tiga. Namun seiring berjalannya waktu, Viar terus memproduksi berbabagai jenis sepeda motor.

Ya, motor Viar semakin beragam, mulai dari jenis trail, skuter matik, adventure, klasik hingga listrik.

Melalui PT Triangle Motorindo, Viar mengklaim dirinya bukanlah agen tunggal pemegang merek, melainkan principal dengan pabrik produksi di kawasan Bukit Semarang Baru, Jawa Tengah.

Viar juga kini tak mau hanya disebut motor gerobak karena itu mereka berencana akan terus mengikuti berbagai pameran otomotif.

“Itu dia kenapa kami hadir di GIIAS. Karena orang sudah tahu bahwa GIIAS ini pameran otomotif, tentunya orang yang ke sini ingin melihat motor atau mobil baru,” ujar Marketing Communication PT Triangle Motorindo (Viar Indonesia) Franky Osmond, saat ditemui Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Selain menghadirkan motor yang ada, Viar berencana menambah skuter listrik lainnya yang disebut Pulse. Rencananya, skuter listrik ini akan diluncurkan tahun depan.

Viar juga terlebih dahulu menghadirkan motor-motor berjenis trail. Bahkan mereka juga memiliki motor trail dengan sumber penggerak listrik, yakni E-Cross.

Viar juga memiliki jenis motor lainnya, mulai dari touring yang disebut Viar Vortex 250, hingga bergaya klasik yang sudah dipamerkan yakni Vintech 200 dan 250.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.