Sukses

Truk Mendominasi Penjualan Tata Motors Selama GIIAS 2018

Dari pesanan yang diterima, kendaraan truk mendominasi penjualannya hingga 70 persen dari SPK. Sedangkan 30 persen lainnya berasal dari penjualan pikap. Jumlah SPK tersebut naik 126 persen dibandingkan tahun lalu.

Liputan6.com, Tangerang - Selama gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 beberapa waktu lalu, Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) berhasil mengantongi 190 SPK.

Dari pesanan yang diterima, kendaraan truk mendominasi penjualannya hingga 70 persen dari SPK. Sedangkan 30 persen lainnya berasal dari penjualan pikap. Jumlah SPK tersebut naik 126 persen dibanding tahun lalu.

Tata LPT 713 dan Tata Prima 2528 memimpin jumlah pemesanan lebih dari 80 unit. Sementara Tata Super Ace memimpin jumlah pesanan di segmen pikap.

Biswadev Sengupta, Presiden Direktur TMDI, menjelaskan untuk segmen pikap, pesanan mobil Tata meningkat hingga 30 persen, sedangkan di segmen truk tumbuh 300 persen.

"Terima kasih kepada customer kami yang telah memberikan respons luar biasa di GIIAS tahun ini. Capaian ini jauh melampaui harapan kami," ujar Biswadev, Senin (13/8/2018).

Sementara itu, terkait regulasi ODOL (Over Dimension and Over Load) yang sudah direalisasikan, berdampak pada permintaan truk ringan, Tata Ultra, yang menawarkan kapasitas muatan dan volume terbaik berdasarkan peraturan ODOL.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Di samping penjualan, dalam GIIAS 2018 ini juga Tata Motors menjadikannya kesempatan untuk meluncurkan kendaraan truk 8x4 Tata Prima 3338.K.

Pesatnya pertumbuhan laba perusahaan komoditas energi dan konstruksi di Indonesia pada tahun 2017 dan semester pertama tahun 2018 menjadi latar belakang Tata memboyong truk seharga Rp 1.280.000.000 (off the road) tersebut.

Ia melengkapi kehadiran Tata Primaseri lainnya. Khususnya memperkuat posisi Tata Prima 2528 LX di segmen truk medium heavy duty untuk tambang, logistik, dan konstruksi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.