Sukses

Sergio Marchionne, Mantan Bos Ferrari Meninggal Dunia

Mantan CEO Fiat Chrysler Automobiles (FCA) dan Ferrari, Sergio Marchionne, telah meninggal dunia.

Liputan6.com, Zürich - Mantan CEO Fiat Chrysler Automobiles (FCA) dan Ferrari, Sergio Marchionne, telah meninggal dunia. Sebelumnya, Marchionne memang mengalami komplikasi akut pasca operasi, dan kondisinya semakin memburuk beberapa hari belakang.

Pengumuman meninggal dunianya pria berusia yang lahir pada 1952 ini, dibuat oleh Ketua FCA, John Elkann.

"Sayangnya, apa yang kami takutkan telah terjadi. Sergio Marchionne, pria dan teman, meninggal," tulis Elkann dalam pengumumannya.

Dilansir Carscoops, Rabu (25/7/2018), dalam penampilan publik terakhirnya pada 26 Juni, ia mempresentasikan Jeep Wrangler baru untuk Carabinieri, Italia. Mobil tersebut digunakan untuk pasukan polisi militer bertugas, dan saat itu Marchionne memang tampak lesu dan berjuang untuk berpidato.

Sebagai mantan orang penting di pabrikan asal Negeri pizza ini, ia adalah seorang pekerja keras yang selalu berkeliling dunia. Selain itu, Marchionne juga seorang perokok berat dan peminum kopi (espresso) berat hingga 2017.

Sejatinya, ia memang hendak pensiun tahun depan, namun karena penyakitnya ini dan berdasarkan hasil rapat dewan darurat, FCA memutuskan untuk mempercepat proses transisi CEO dengan mencari pengganti Marchionne.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Pria yang meninggal dunia pada usia 66 tahun ini digantikan oleh Mike Manley, yang telah ditunjuk sebagai CEO sementara. Meski sementara, Dewan Direksi FCA akan memilih dia menjadi direktur eksekutif perusahaan berikutnya.

Pengangkatan bos baru ini akan dilakukan pada pertemuan pemegang saham berikutnya yang akan digelar beberapa hari mendatang.

Berbicara tentang kesuksesan, Manley dianggap sebagai salah satu kandidat utama untuk menggantikan Marchionne. Dia telah menjadi CEO Jeep sejak 2009 dan CEO RAM sejak 2015.

Kedua merek tersebut telah mengalami kesuksesan besar di bawah kepemimpinannya dan dia memiliki karier yang mengesankan sejak bergabung dengan Daimler Chrysler pada 2000.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.