Sukses

Mengenal Gejala Tangki BBM Kemasukan Air

Saat proses pembakaran, mesin tidak boleh kemasukan material asing. Hal tersebut dapat menghambat kinerja mesin dalam menghasilkan dorongan tenaga untuk menggerakkan kendaraan.

Liputan6.com, Jakarta Saat proses pembakaran, mesin tidak boleh kemasukan material asing. Hal tersebut dapat menghambat kinerja mesin dalam menghasilkan dorongan tenaga untuk menggerakkan kendaraan.

Penyebab masuknya air sendiri cukup beragam, seperti menurunnya kekuatan penutup tangki kendaraan atau bahan bakar yang sebelumnya sudah terkontaminasi oleh air. Adapun beberapa gejala yang dapat ditimbulkan oleh masuknya air ke dalam tangki seperti dilansir dari carfromjapan.com, Senin (23/7/2018) sebagai berikut.

Pertama adalah konsumsi bahan bakar kendaraan terasa boros. Air yang masuk ke dalam mesin akan membuat pembakaran tak sempurna. Gejala selanjutnya adalah mobil kehilangan akselerasi. Ya, akibat pembakaran yang tidak sempurna karena adanya air, mobil akan terasa kehilangan tenaga ketika berakselerasi.

Anda pun harus menekan pedal lebih dalam lagi untuk menghasilkan akselerasi yang diinginkan. Tentu saja hal tersebut membuat konsumsi bahan bakar menjadi berlebih.

Gejala yang mungkin terlihat cukup jelas adalah keluarnya tetesan air atau uap dari saluran pembuangan gas kendaraan. Kondisi ini terjadi karena air yang masuk ke dalam uang pembakaran menguap dan masuk ke dalam saluran pembuangan gas.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Terakhir yaitu mobil tiba-tiba mati saat dibawa berkendara juga menjadi salah satu gejala tangki bahan bakar kemasukan air. Karena jumlah air yang masuk ke dalam mesin cukup banyak, proses pembakaran tidak dapat terjadi.

Jika sudah begini mesin akan sulit untuk dinyalakan kembali. Jika air dibiarkan berlama-lama di dalam tangki risiko kerusakan lebih parah bisa saja terjadi, bahkan menjalar ke komponen lain.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.