Sukses

Jawaban Yamaha Indonesia soal YZF-R25 Terbaru

Yamaha dikabarkan tengah meracik model terbaru dari YZF-R25. Kabar ini pun kemudian dikonfirmasi ke Yamaha Indonesia. Apa jawabannya?

Liputan6.com, Jakarta - Yamaha dikabarkan tengah meracik model terbaru dari YZF-R25. Kabar ini pun kemudian dikonfirmasi ke Yamaha Indonesia, yang kemudian menyatakan pembaruan produk selalu ada, baik dalam hitungan bulan maupun tahun.

Boleh jadi sebagai basis produksi R25 untuk pasar global, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tidak tinggal diam setelah dari segi penjualan domestik Honda CBR250RR dan All New Kawasaki Ninja 250 meninggalkan R25.

Rumornya, bersamaan dengan perubahan R25, Yamaha juga ditengarai menyertakan penyegaran pada versi naked MT25.

"Refreshment rutin pasti ada. Tapi detail-detailnya (apa saja) saya lupa," kata Sutarya, Direktur Penjualan YIMM

Praktis sejak meluncur pertama kali pada 2014, Yamaha R25 tidak mengalami perubahan radikal. Sementara CBR250 dan Ninja sudah lebih dulu melakukan penyegaran.

Menurut Sutarya, pengembangan tetap terus dilakukan beradasarkan keinginan pasar. Tidak hanya R25, tapi juga untuk semua model Yamaha. Meski tertinggal dari kompetitornya, Yamaha mengaku tidak mau gegabah menelurkan produk facelift.

"Makanya tergantung modelnya. Kalau refreshment tidak mendengarkan suara pasar, pasti itu akan berpengaruh. Konsumen minta apa harus didengerin. Itu modal untuk refresment model baru," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Sebelumnya diberitakan Young Machine bahwa Yamaha tengah mengembangkan R25 yang diproduksi di Indonesia. Ditengarai R25 terbaru meluncur pada tahun depan.

Media roda dua Jepang ini memberikan gambaran bahwa model R25 mendatang menyerupai desain dari sang kakak R1, seperti kedok lampu hingga buritan.

Ditanya soal desain dan perubahan teknis untuk model baru, Sutarya hanya menggeleng. “Waduh, sayang gak ikutan men-development product. Saya tidak ikut,” tutupnya.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.