Sukses

Ducati dan Audi Kembangkan Teknologi Keselamatan Canggih, Seperti Apa?

Sebagai bagian dari kampanye Safety Road Map 2025, Ducati dan Audi berkolaborasi untuk mengembangkan sistem keselamatan jalan raya yang canggih.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai bagian dari kampanye Safety Road Map 2025, Ducati dan Audi berkolaborasi untuk mengembangkan sistem keselamatan jalan raya yang canggih. Teknologi ini, merupakan sistem komunikasi kendaraan ke segalanya (C-V2X) antara sepeda motor dan mobil.

Dilansir Paultan, Selasa (17/7/2018), sistem komunikasi keselamatan canggih ini, merupakan perluasan dari sistem keselamatan Ducati.

Teknologi C-V2X ini merupakan sistem komunikasi nirkabel, antara pengguna jalan, seperti pengendara mobil, sepeda motor, dan juga pejalan kaki, dan infrastruktur pendukung jalan raya.

Sistem ini sendiri, sudah terpasang di Audi Q7 dan A4, serta Ducati Multistrada 1.200. Teknologi ini, mampu meningkatkan keselamatan di jalan raya, terutama di persimpangan jalan yang memang beresiko terjadinya kecelakaan.

Teknologi ini juga termasuk Collision Warning, di mana kendaraan yang dilengkapi C-V2X bakal menghindar ketika hendak menabrak sepeda motor. Selain itu, situasi yang berpotensi terjadi kecelakaan, yaitu kendaraan yang mengambil jalur motor, dan ditangani dengan sistem Across Traffic Turn Collision Risk Warning.

Dengan semakin rentannya sepeda motor mengalami kecelakaan di jalan raya, dan kurang konsentrasinya pengendara mobil, teknologi komunikasi di jalan raya dipercaya mampu mengurangi resiko terjadinya kecelakaan tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ada Lamborghini di Balik Livery Motor Pramac Ducati

Saat MotoGP Italia, pekan lalu, Pramac Racing resmi meriilis livery spesial Lamborghini. Dengan tampilan baru ini, motor dari pembalap Jack Miller dan Danilo Petrucci ini terlihat sangat kuning.

Melansir Motorsport.com, ditulis Minggu (10/6/2018), kolaborasi ini bisa terjadi, karena merek supercarLamborghini sendiri memang masih satu grup dengan Ducati.

 

Bahkan, saat Pramac Racing meluncurkan motor balap 2018 di Bologna, juga dihadiri CEO Lamborghini, Stefano Domenicali.

Jika biasanya motor Pramac didominasi warna merah, putih,dan biru kini bodi motor Desmosedici GP tampil ngejreng dengan balutan kelir kuning dan hitam. Selain motor, baju pembalap juga memiliki warna yang senada.

Untuk diketahui, Pramac menurunkan motor dengan spesifikasi pabrikan Ducati, yaitu Desmosedii GP18 untuk Petrucci. Sedangkan Jack Miller, masih mengendarai GP17.

Prestasi tim Pramac Racing tidak bisa dianggap sebelah mata. Pasalnya, pembalap Pramac selalu meraup poin saat bertanding. Sementara tim, bertengger di posisi ketiga di belakang Honda dan Yamaha.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.