Sukses

Xpander Semakin Laris, Mitsubishi Perkuat Jaringan di Indonesia

Kehadiran Mitsubishi Xpander menjadi berkah bagi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC).

Liputan6.com, Serang - Kehadiran Mitsubishi Xpander menjadi berkah bagi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC).

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) 2018 wholesales (penjualan pabrik ke dealer) Mitsubishi tembus 100.122 unit di periode Januari-Juni 2018. Angka ini naik 88,8 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya tembus 53.034 unit. Bahkan penjualan Mitsubishi secara total selama 2017 saja hanya tercatat 121.395 unit.

Dari total penjualan selama enam bulan, Mitsubisi Xpander sendiri jadi model mobil paling laris termasuk secara nasional dengan torehan 39.948 unit. Angka ini lebih tinggi dari penjualan sang rival utama yaitu Toyota Avanza yang laku 39.455 unit.

Menurut Head of Sales & Marketing PT MMKSI Imam Choeru Cahya, saat Xpander meluncur, kapasitas produksi mencapai 80 ribu dengan komposisi 60 ribu pasar domestik dan 20 ribu ekspor.

"Dengan demand cukup tinggi, saat ini kami jadi 70 ribu (pasar domestik) untuk fiskal year," ungkap Imam saat ditemui di sela acara peresmian dealer Mitsubishi di Serang, Banten, Selasa (17/7/2018).

Sementara itu, Director of Sales & Marketing PT MMKSI Irwan Kuncoro menyatakan penjualan Xpander saat ini terus mengalami peningkatan mulai dari 5.000 unit menjadi 7.000 ribu unit per bulan.

"Ini diharapkan akan steady growth sehingga bisa 70 ribuan unit pertahun," ucapnya.

Irwan sendiri tak menampik jika penjualan pada Juni 2018, Mitsubishi mengalami penurunan. Sebaliknya kata dia di bulan keenam memiliki banyak waktu libur, termasuk hari raya.

"Itu bukan real demand atau market, karena Juni lebaran seasonal, hari kerja pendek, banyak libur, delivery juga terbatas untuk truk dan lainnya. Jadi itu sudah biasa, jadi setiap tahun lebaran turun 30-40 persen. Habis itu naik lagi," kata Irwan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perbanyak Dealer

Memasuki pertengahan 2018, MMKSI juga kembali meresmikan dealer baru di kawasan Serang, Banten. Dealer ke-118 ini merupakan hasil kerjasama dengan PT Setiawan Menara Motor.

Menurut Iwan, hadirnya dealer semakin mendekatkan Mitsubishi kepada konsumen yang berada di Serang dan memudahkan konsumen untuk mendapatkan layanan penjualan dan purnajual kendaraan Mitsubishi. 

“Merupakan komitmen kami untuk menghadirkan Customer Satisfaction atau kepuasan konsumen, yang pada akhirnya menjadikan Mitsubishi Motors sebagai Top of Mind Brand. Kita semua perlu memastikan bahwa para pelanggan mendapatkan pengalaman terbaik dalam menggunakan produk kami, tidak hanya dari kinerja produk itu sendiri, tapi juga dari keseluruhan proses kepemilikan, dimulai dari Sales, Service, dan Spare Part, yang akan membawa kepercayaan dan loyalitas pada merek Mitsubishi,” jelas Iwan.

Dealer yang menghabiskan dana sebesar Rp 43 miliar ini juga dilengkapi fasilitas 3S yaitu Sales, Service dan Spare Part. 

Kata dia, dengan menggarap pasar otomotif di wilayah Banten yang merupakan jalur utama penghubung Jakarta dan pulau Sumatera ditunjukkan dari peningkatan market share Mitsubishi menjadi 23 persen yang sebelumnya hanya 6 enam untuk kendaraan Passenger Car pada semester pertama 2018 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Irwan menerangkan dengan berdirinya dealer-dealer yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No. 36, Sumurpecung, Kota Serang, Banten ini merupakan dealer ke-118, dan rencananya hingga akhir tahun fiskal Mitsubishi akan meresmikan 28 dealer terbaru

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.