Untung-Rugi Menjadi Anggota Komunitas Mobil

Komunitas Toyota Fortuner Indonesia (ID42NER) touring Jawa, Bali dan Lombok. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai motivasi bisa menjadi latar belakang untuk bergabung ke komunitas. Misalnya mencari teman yang mobilnya serupa, baik merek, warna, jenis, gaya modifikasi, atau pun mungkin cuma karena peleknya.

Alasan kedua, mungkin kita ingin bahas mobil kesayangan lebih dalam. Ngomongin problem-nya, ngomongin spare part-nya. Namun segala sesuatu punya untung dan ruginya.

Bagi orang yang sudah tergabung dalam klub, seperti Bastiyan yang menjadi Ketua Umum Great Corolla Club Indonesia, dia lebih memandang bagaimana menguntungkannya bergabung dalam sebuah klub, meski segala sesuatu punya konsekuensi.

"Semua pasti ada konsekuensinya. Kembali ke kita. Tujuan awal saya sendiri untuk menjalin silaturahmi," kata dia.

Jawaban itu diberikan ketika banyak alasan orang urung gabung ke klub karena masalah waktu kumpul, uang, dan sebagainya. Namun, dia menggambarkan bahwa salah satu keuntungan gabung ke klub, terutama pada masa mudik atau tur jarak jauh.

"Misalnya dalam perjalanan panjang, kita mendapatkan masalah, belum tentu bisa kita selesaikan sendiri. Dengan banyaknya teman di sepanjang perjalanan, bisa membantu menyelesaikan permasalahan," ujarnya,

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Berkeliling di pinggiran Kota Ungaran dengan menaiki mobil yang biasa menaklukkan medan offroad menjadi kebahagian tersendiri sembari menunggu waktu berbuka.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Klub Great Corolla-nya sendiri saat ini sudah tersebar di 54 chapter seluruh Indonesia.

"Meski kami belum pernah melakukan perjalanan di Aceh, tapi dengan ikut komunitas misalnya kami melakukan perjalanan Lampung-Aceh, kami di mana pun kapan pun akan terbantu dengan adanya teman-teman di lapangan itu," ucap Bastiyan.

Reporter : Dimas Wahyu Trihardjanto

Sumber : Otosia.com