Sukses

Harga BBM Pertamina Lebih Murah dari Shell dan Total, Ini Buktinya

Di awal Juli ini sejumlah penyedia bahan bakar minyak (BBM) menaikkan harga produknya. Harga produk Pertamina masih di bawah Shell dan Total.

Liputan6.com, Jakarta - Awal Juli 2018 bisa saja menjadi bulan yang kurang menyenangkan bagi pengguna kendaraan bermotor. Pasalnya per 1 Juli 2018 PT Pertamina menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi.

Setelah Pertamina, dua perusahaan SPBU asing, yakni Shell dan Total diketahui juga menaikkan harga produknya.

Melalui situs resminya, SHell Indonesia memberlakukan kenaikan harganya di tiga wilayah, meliputi Jabodetabek, Bandung, dan Medan.

Khusus untuk wilayah Bandung, harga Shell Super naik menjadi Rp 10.000/liter, Shell V-Power naik menjadi Rp 11.350/liter, Shell Diesel Rp 11.250/liter, dan Shell Regular menjadi Rp 9.350/liter.

Sedangkan untuk Sumatera Utara, harga Shell Super saat ini Rp 9.600/liter dan Shell Diesel Rp 10.500/liter.

Dengan diberlakukannya harga baru ini, produk-produk Pertamina berada di bawah dua kompetitornya tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Harga Super misalnya lebih mahal Rp 450/liter dibandingkan Pertamax, V-Power juga lebih mahal yakni Rp 550/liter dibandingkan Pertamax Turbo, dan harga Diesel lebih mahal Rp650/liter dibandingkan Pertamina Dex.

Sementara untuk BBM RON 90, Regular jauh lebih mahal Rp 1.500/liter dibandingkan Pertalite.

Berikut perbandingan harga produk Pertamina, Shell dan Total untuk wilayah Jabodetabek:

Pertamina

- Pertalite Rp 7.800

- Pertamax Rp 9.500

- Pertamax Turbo Rp 10.700

- Dexlite Rp 9.000

- Pertamina Dex Rp 10.500

- Pertamax Racing Rp 42.000

 

Shell

- Regular Rp 9.300

- Super Rp 9.950

- V-Power Rp 11.250

- Diesel Rp 11.150

 

Total

- Performance 90 Rp 9.200

- Performance 92 Rp 10.300

- Performance 95 Rp 11.350

- Diesel Rp 11.350.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.