Sukses

Dibanding Jepang, Motor Vespa Pelit Fitur

Dibandingkan dengan motor Jepang, Vespa termasuk motor yang pelit fitur.

Liputan6.com, Jakarta - Dibandingkan dengan motor Jepang, Vespa termasuk motor yang pelit fitur. Contohnya, lihat saja absennya lampu depan LED dan panel instrumen full digital di produk massal mereka. Termasuk model yang paling mahal, GTS 300 seharga Rp 109 juta (OTR Jakarta), juga tak punya.

Padahal, brand asal Italia ini bukan tidak memiliki teknologi begitu. Buktinya, di produk edisi terbatas, Vespa 946 sudah ada keduanya. Hanya saja, mereka belum mau menurunkan ke produk kelas bawah.

Fakta ini berbanding terbalik dengan motor-motor Jepang, mereka sudah bertabur fitur sejak kelas entry level. Misal Honda Vario 125 dan Yamaha Lexi 125. Walau banderolnya Rp 20 jutaan, tapi sudah dibekali lampu LED dan panel instrumen digital sebagai standar. Bahkan lebih istimewa lagi, Lexi punya fitur keyless untuk varian tertentu (tanpa anak kunci).

Pertanyaannya kemudian, kenapa Vespa pelit fitur? "Lampu LED dan fitur lain bakal dihadirkan, tapi bertahap. Kami tidak mau banyak fitur datang sekaligus tapi harga Vespa jadi naik tinggi, itu tidak baik. Kami tidak ingin mendengar ada calon konsumen yang bilang mau punya Vespa tapi tidak sanggup membelinya," ujar Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega selaku pemegang merek Vespa di tanah air, hari ini.

Dia memberi contoh, teknologi mesin i-Get yang sebelumnya cuma di Vespa kelas menengah: Primavera dan Sprint; kini ada di Vespa kelas pemula di LX dan S. Jantung mekanis i-Get lebih irit konsumsi bahan bakarserta mampu menghasilkan performa bertenaga. Begitu pula untuk fitur anti-lock braking system (ABS) yang khas GTS, sekarang sudah diturunkan ke Primavera dan Sprint. Guna ABS meningkatkan sektor keselamatan, mencegah roda terkunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

 

Alasan Marco melengkapi fitur-fitur secara bertahap pun ada benarnya. Harga Vespa di Indonesia sekarang tidak bisa dikatakan murah. Banderol terendahnya Rp 31,5 juta (OTR Jakarta) dipegang model LX125. Skuter ini punya kapasitas mesin terkecil dibanding produk Vespa lain, cuma 125 cc. Fitur pun paling minim, cuma immobilizer untuk mencegah maling.

"Kami tahu apa yang harus dilakukan, kami akan menambahkan fitur di waktu yang tepat," papar pria jangkung asal Italia itu. 

Sumber : Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.