Sukses

Tak Sekadar Jalan-Jalan, Touring Bisa Mempererat Persaudaraan

Liputan6.com, Jakarta - Touring menggunakan sepeda motor secara bersama-sama merupakan salah satu kegiatan para riders, terutama klub atau komunitas motor.

Kegiatan berkendara menuju tempat yang jauh ini, tak terlepas dari aturan dan juga etika bermotor. Selain itu, rasa persaudaraan juga dilatih sepanjang perjalanan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Harley-Davidson, Komjen Pol (Purn.) Nanan Soekarna. 

"Touring harus enjoy, melatih kebersamaan, kekeluargaan, persaudaraan. Misalnya, ada satu mesin yang mati, mari sama-sama bantu. Setop semua, bantu hidupin (perbaiki), jalan lagi. Itu peluang untuk melatih kita dalam persaudaraan kekeluargaan," kata Nanan kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, para riders harus mengubah prinsip dan pemikiran agar tidak mengebut atau adu kencang selama perjalanan touring.

"Prinsipnya kalau mau berangkat touring kan bukan mau balap. Kalau mau balap, ke Sentul. Tapi kalau mau jalan, bukan cepat-cepatan," katanya.

 

 

Saksikan Videonya di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Di samping itu, untuk lebih menyatukan komando, maka perlu digunakan aturan atau tata tertib dalam touring konvoi. Penggunaan aturan baik itu kode-kode serta tata cara dalam berkonvoi perlu dipahami oleh para bikers demi keselamatan berkendara.

"Touring sudah ada aturannya ya, dalam satu rangkaian pasti ada yang menjadi road captain, lalu sweeper yang berada di belakang. Biasanya 20-25 motor itu paling banyak dalam satu grup, supaya bisa sama-sama terus," ujar Nanan.

Bagi road captain, rider yang memiliki tanggung jawab ini harus memiliki skill berkendara yang paling baik, mengetahui rute perjalanan, dan berpengalaman dalam touring. Road captain ditempatkan pada posisi paling depan barisan rombongan.

Sedangkan sweeper, berada di posisi paling belakang dan bertugas merapikan barisan, menjaga rider anggota touring, memastikan tidak ada yang tertinggal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.