Sukses

Motor Jarang Dipakai, Jangan Lupa Ganti Olinya

Liputan6.com, Jakarta Ibarat darah bagi manusia, oli merupakan faktor yang sangat penting untuk sebuah mesin. Oleh karena itu, ganti oli merupakan hal yang wajib untuk dilakukan.

Normalnya, oli motor harus diganti setelah motor menempuh jarak 2.500-3.000 km. Lalu, bagaimana jika motor tak pernah digunakan?

Apakah catatan waktu pergantian oli atau oil refreshment ini harus tetap dilakukan sesuai dengan buku panduan, yakni setelah menempuh jarak 2.500-3.000?

Dijelaskan Suzuki Indonesia, ganti oli wajib dilakukan secara rutin, meskipun motor jarang digunakan atau belum menempuh jarak minimal, 2500 km. Alasannya, setelah masuk ke dalam mesin, oli akan tercampur dengan komponen mesin, dan bisa jadidiantaranya adalah kerak, bubuk gram, dan lainnya.

Hanya saja, jika motor yang biasa digunakan waktu pergantian olinya ditentukan oleh jarak tempuh. Maka motor yang jarang digunakan, oli masih wajib diganti sesuai engan waktu simpan motor tersebut, yakni per 6-12 bulan.

Selama motor tak pernah dipakai, Anda juga harus tetap memanaskan mesinnya. Jika tidak, maka akan lebih mudah rusak daripada motor yang sering dipakai.

Sumber : Otosia.com

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Performa Motor Turun, Segera Ganti Oli

Berbicara mengenai motor, kebutuhan akan oli tentunya tidak dapat dipungkiri lagi. Cairan pelumas ini sangat dibutuhkan untuk menunjang kelancaran mesin maupun komponen lain pada motor.

Terkait itu, Isadat Salam selaku Technical and Training Service Engineer Motul Indonesia mengatakan semestinya pemilik motor mengganti oli mesinnya jika sudah merasakan performanya kurang.

"Sebelum ganti oli, pasti rasanya gak enak ya, sesudah ganti oli rasanya enak, gas nya lancar. Tapi merasa gak enak setelah berapa lama ganti oli terakhir? Ya, kalau sudah merasa tidak enak sudah harus diganti," kata Isadat di sela peluncuran oli Motul untuk scooter matik, Selasa (10/4/2018).

 

 

 

Ia mengatakan tidak usah menunggu berbulan-bulan, jika memang performa yang dirasakan sudah berbeda. Isadat mencontohkan jika sejak penggantian oli mesin terakhir hanya merasakan performa mesin enak dalam tiga minggu saja, dengan pemakaian per harinya mencapai 20 kilometer, maka oli seharusnya diganti setiap tiga minggu.

"Anda boleh pakai oli apa saja, tapi kalau sudah tidak enak, idealnya harus ganti, gak enak setelah tiga minggu, gantilah setiap tiga minggu. Itu idealnya kalau pakai oli lain," ujarnya.

Menurutnya, semua oli pasti akan menurun performanya. 

"Semua oli pasti turun performanya tapi kan kita mencari oli yang turunnya landai sampai 0. Misalnya motor matik sekarang rata-rata 4.000 km, ganti. Dari ganti oli sampai ganti oli berikutnya Motul bisa menjaga tiga hal: performa, proteksi, endurance. Itu yang membedakan (dengan oli lain)," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.