Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Moge Terlaris dan Motor 6 Silinder Honda

Berstatus pendatang baru, Honda Rebel menjadi salah satu motor gede (moge) terlaris di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Berstatus pendatang baru, Honda Rebel menjadi salah satu motor gede (moge) terlaris di Indonesia. Kabar mengenai hal inipun menarik perhatian pembaca Liputan6.com.

Selain itu, ada dua kabar lain yang tak kalah menjadi sorotan, yakni manfaat jalu setang pada sepeda motor serta mengenal lebih dekat motor 6-silinder milik Honda.

Berikut ini ulasan artikel terpopuler yang terangkum dalam Top 3 berita hari ini:

1. Honda Rebel, Moge Terlaris di Indonesia

Hampir setiap laki-laki menyukai motor gede atau moge. Tapi lantaran harga yang relatif mahal, tidak setiap orang bisa memilikinya. Untuk motor dengan kapasitas mesin 400 cc, bandrol harganya sudah saja sudah di atas Rp100 juta. Beberapa di antaranya bahkan ada yang sampai di atas Rp1 miliar.

Sejumlah moge datang ke Indonesia dan punya penggemar fanatiknya. Namun motor apa yang terlaris di sini tahun ini?

Selengkapnya baca di sini

2. Ini Manfaat Jalu Setang Sepeda Motor

Dalam proses perancangan sepeda motor banyak hal yang dipertimbangkan. Salah satunya adalah bagaimana caranya agar kendaraan roda dua itu nyaman dikendarai.

Kenyamanan ini dibentuk oleh berbagai komponen pada sepeda motor, tak terkecuali setang. Pasalnya, selain jok dan footstep atau pijakan kaki, setang juga menjadi bagian lain yang disentuh oleh pengendara.

Selengkapnya baca di sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

3. Mengenal Motor 6-Silinder Honda di Era 70-an

Motor 6-silinder merupakan produk yang cukup jarang ada di pasaran, salah satunya adalah Honda Gold Wing. Namun, ternyata pada akhir 1970-an, pernah beredar motor dengan 6-silinder, yaitu Honda CBX1000. Menariknya, motor ini dikerjakan langsung oleh pendiri Honda Motor Co., Soichiro Honda.

Honda CBX1000 pertama kali diperkenalkan pada 1978 dan dihentikan produksinya empat tahun kemudian pada tahun 1982. Kala itu, motor ini dikembangkan sebagai bentuk pembuktian Honda bahwa mereka mampu membuat superbike terbaik. Akhirnya, sang legenda, Soichiro Honda, langsung turun tangan sebagai ketua tim perancang CBX1000.

Selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini