Sukses

Ini Kelebihan Helm Premium, Pantaskah Dibanderol Tinggi?

Tak jarang pemilik moge memilih helm premium yang biasanya dibanderol di atas Rp1 juta.

Liputan6.com, Jakarta - Tak jarang pemilik moge memilih helm premium yang biasanya dibanderol di atas Rp1 juta. Namun, ada juga yang dijual dengan harga di bawahnya. Salah satu faktor tentunya adalah kebanggaan.

Sebenarnya, helm dengan harga tinggi memiliki berbagai teknologi guna membuat kepala tetap aman meski mengalami kecelakaan. Tak jarang sisi safety dari helm premium ini menjadi salah satu pertimbangan calon pembelinya.

Kebanyakan, helm premium telah diuji dan memiliki sertifikat dari berbagai intansi keselamatan. Di Indonesia standar keamanan ditentukan oleh status SNI (Standar Nasional Indonesia, sedangkan Amerika serikat dinilai oleh Departemen Transportasi setempat atau biasa kita kenal dengan status DOT.

Selain itu, juga ada lembaga independen dari Negeri Paman Sam yang menentukan standar keamanan sebuah helm, yaitu SNELL. Supaya bisa lolos uji yang dilakukan, helm harus terbuat dari bahan yang baik.

Biasanya, shell atau batok helm premium terbuat dari LG polikarbonat. Bahkan ada yang terbuat dari serat karbon sehingga tetap aman namun tidak terlalu berat.

Selain itu juga terdapat sistem quick-release seandainya penggunanya terlibat kecelakaan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Selain keamanan, sisi kenyamanan juga tak luput dari perhatian. Visor dibuat cerah dan tidak mudah baret ketika terkena berbagai benda asing di jalan.

Bagian interior pun terbuat dari bahan pilihan. Suara angin dan keadaan di sekitar pengendara juga bisa diminimalisir. Tersedia pula ventilasi guna menjaga suhu kepala tetap sejuk.

Yang perlu diingat, helm premium tak selalu diproduksi oleh pabrikan luar negeri. Beberapa produk Indonesia juga telah memiliki kualitas yang mirip bahkan menyamai helm impor.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini