Sukses

Ribuan Konsumen Honda Mudik Bareng Naik Bis

AHM berangkatkan mudik 2.625 konsumen setia Honda, Mehub resmi lepas 56 bus tujuan Semarang, Yogya dan Solo

Liputan6.com, Jakarta - Menyambut tradisi mudik Lebaran, PT Astra Honda Motor (AHM) memberangkatkan 2.625 konsumen Honda, melalui program Mudik Balik Bareng Honda (MBBH) 2018.

Dalam kesempatan ini, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melepas keberangkatan para pemudik tersebut di kantor AHM Sunter, Jakarta Utara, Minggu (10/6/2018). Menhub resmi melakukan pelepasan pemudik yang menggunakan 56 bus eksekutif.

Menhub Budi menyampaikan apresiasinya terhadap program mudik bareng ini.

"Adalah satu sikap yang terpuji dari Astra Honda Motor yang menunjukkan satu kampanye, motor adalah kendaraan yang sangat baik. Tetapi untuk berkendara jarak jauh, pengendara motor yang memiliki SIM, STNK, boleh menggunakan bus ini," terang Menhub Budi saat pelepasan keberangkatan mudik bareng Honda.

Tahun ini, AHM menambah rute destinasi barunya yaitu Jakarta-Solo dengan menggunakan 11 bus (469 konsumen), seiring banyaknya pemudik yang berasal dari Boyolali, Klaten, dan Wonogiri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Sedangkan  tujuan Jakarta-Yogyakarta menggunakan 31 bus (1.452 konsumen) dan Jakarta-Semarang dengan 14 bus (704 konsumen).

"Antusiasme para konsumen setia Honda yang tinggi terhadap kegiatan ini menjadi semangat AHM untuk terus meningkatkan layanan mudik bareng ini setiap tahunnya," ujar General Manager Honda Customer Care Center (HC3) Division AHM Istiyani Susriyati di Jakarta.

Selepas libur Lebaran, AHM juga akan menemani pemudik kembali dari kampung halaman menuju ibukota pada 19 Juni 2018.

Para konsumen Honda yang mengikuti program Balik Bareng Honda ini akan diberangkatkan menggunakan 20 bus serta 6 truk untuk mengangkut sepeda motor miliknya dari titik keberangkatan di Astra Motor Semarang dan Astra Motor Yogyakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.