Sukses

Sebelum Mudik, Coba Cek Ban Anda Seperti Ini

Hal mudah pertama sebelum mudik, periksa tekanan angin. Tekanan angin harus pas sesuai dengan standar yang ada di mobilnya itu sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang mudik Lebaran, berbagai persiapan harus dilakukan, tak terkecuali soal ban. Sebab, ban menjadi salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam berkendara.

Hal ini juga diungkapkan langsung Senior Manager Bussines Support Sales Replacement PT Gajah Tunggal Tbk Aries Abdullah.

Dia menyatakan, khusus mudik, ada cara penting terkait ban yang harus diperhatikan ketika hendak mudik atau melakukan perjalanan jauh.

“Pertama, tekanan angin. Tekanan angin harus pas sesuai dengan standar yang ada di mobilnya itu sendiri,” ucap Aries saat ditemui disela acara Daihatsu Sahabat Mudik 2018 di Sunter, Jakarta, Sabtu (2/6/2018).

Untuk lebih detail, lanjut Aries, konsumen bisa melihat berapa tekanan yang pas sesuai buku petunjuk atau catatan yang tertempel di setiap salah satu pintu mobil.

Kedua, cek bagian luar ban terlebih jika ada benda-benda asing yang nempel di ban seperti krikil, batu atau logam.

“Kadang-kadang ada logam dan sebagainya di situ (menempel di sela ban). Tapi kalau ada paku yang nancep jangan langsung dicopot dulu tapi dibawa ke bengkel terlebih dulu,” katanya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Ketiga, pengecekan bisa dilakukan lebih detail dan secara seksama di sekitaran ban untuk mengetahui apakah ada ban sobek atau lainnya.

“Biasanya kita bisa lihat terkadang ban ada retak, bahkan sampai kelihatan benangnya. Nah ini berbahaya, harus di lepas. Kalau ketemu yang seperti ini lebih baik diganti bannya,” terangnya.

Terakhir, perhatikan Tread Wear Indikator (TWI). Menurut Areis, ketika ban dipakai itu tidak boleh ketebalannya lebih kecil dari 1,6 mm.

“Di ban biasanya ada segitiga di enam rotasi yang berbeda. Jadi di situ bisa dicek pada saat tanda TWI itu kalau misal dia sisa 1,6 mm bagian lapangnya keliatan rata. Nah ini harus sudah diganti,” tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.