Sukses

Deretan Motor 2-tak Legendaris yang Bakal Minggat ke Desa

Edaran ini secara tegas melarang motor 2-tak untuk melewati jalanan perkotaan dan hanya diperbolehkan di desa.

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini pecinta sepeda motor 2-tak dihebohkan oleh surat larangan motor 2-tak yang dibuat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Edaran ini secara tegas melarang motor 2-tak untuk melewati jalanan perkotaan dan hanya diperbolehkan di desa.

Jika surat tersebut benar-benar valid dan diberlakukan, akan banyak motor legendaris yang harus mengungsi ke desa. Padahal, performanya terbilang mengerikan, bahkan di jalanan perkotaan sekalipun.

Berikut 5 motor 2-tak yang akan menghilang dari jalanan perkotaan jika Surat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan disahkan oleh pemerintah:

1. Kawasaki Ninja 150 Super KIPS

Motor ini terbilang legendaris di tanah air karena teknologi Super KIPS (Kawasaki Integrated Power Valve System). Fitur ini merupakan sistem gas buang yang memanfaatkan buka tutup katup dengan tujuan meminimalisir gas buang.

Ternyata, teknologi tersebut juga mempengaruhi performa motor. Pada putaran mesin di atas 7.00 rpm, Kawasaki Ninja 150 menjadi lebih bertenaga dan irit bahan bakar. Motor ini dulunya ditawarkan dalam dua varian, yaitu Kawasaki Ninja 150RR dengan full-fairing dan Kawasaki Ninja 150R untuk versi naked.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Honda NSR 150

Salah satu produk Honda yang melegenda ialah Honda NSR 150. Motor ini didatangkan langsung dari Thailand sehingga harganya terbilang cukup mahal di kelasnya. Selain itu, juga terdapat berbagai fitur yang belum dimiliki motor lain di era pertengahan 1990-an.

Honda NSR 150 telah memiliki teknologi elektronik. Komponen RC Valve pun telah dikendalikan oleh CDI. Di model tertingginya, Honda NSR 150 SP, sportbike 2-tak ini telah memiliki single arm.

3 dari 4 halaman

3. Yamaha RX King

Yamaha RX King pertama kali mengaspal di awal 1980-an sebelum akhirnya disuntik mati pada 2008. Alasannya tentu regulasi EURO-3 terkait emisi gas buang.

Dengan mesin 2 tak 132cc dengan karburator Mikuni berukuran 26 mm dan diameter skep sebesar 30 mm, motor ini diklaim memiliki akselerasi dan kecepatan di atas rata-rata motor di kelasnya. Tak heran jika Yamaha RX King kerap dijuluki sebagai motor jambret.

4 dari 4 halaman

4. Yamaha F1Z-R

Motor ini bisa dibilang sebagai produk Yamaha sepanjang masa. Tak heran jika Yamaha F1ZR menjadi primadona pada zamannya, bahkan sampai saat ini. Tenaganya yang luar biasa dihasilkan oleh mesin 1-slilinder 2-tak 110cc.

Sayang, dengan hadirnya regulasi emisi EURO-3 motor ini berhenti diproduksi pada pertengahan 2000-an. Kini, banyak pemilik motor ini yang masih menjaga kondisinya supaya tetap seperti baru.

5. Suzuki Satria 120 

Salah satu line-up 2-tak Suzuki yang juga sempat menjadi legenda ialah Satria 120 atau kerap disebut sebagai Satria Hiu. Julukan itu muncul lantaran dek tengahnya yang menyerupai insang hiu.

Motor ini sempat menjadi pesaing Yamaha F1ZR di ajang road race nasional. Namun, kubikasinya yang tanggung membuat Suzuki Satria 120 harus bore-down menjadi 110cc atau ditingkatkan menjadi 125cc.

Sumber : Otosia.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.