Sukses

Suzuki Jamin Ketersediaan Suku Cadang Model Lawas

Meski sudah tidak lagi memproduksi serta memasarkan produk lawas, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih menjamin ketersediaan suku cadang

Liputan6.com, Jakarta - Meski sudah tidak lagi memproduksi serta memasarkan produk lawas, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih menjamin ketersediaan suku cadang produk tersebut.

Sebut saja Shogun, menurut Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Riecky Patrayudha, pihaknya memastikan 70-80 persen suku cadangnya tersedia.

"Untuk sparepart Shogun saya bisa bilang 70 sampai 80 persen ada barangnya. Itu kalau gengnya Shogun," jelas Riecky saat buka bersama Suzuki di Jakarta beberapa waktu lalu.

Bahkan menurut Riecky, beberapa model keluaran tahun jadul seperti TS 125 juga masih diproduksi suku cadangnya. Soalnya, cukup banyak pemilik motor Suzuki jadul yang mencari suku cadang orisinil.

"Kami itu masih memproduksi knalpotnya TS 125 yang notabenenya di-close produksinya tahun '96. Itu masih ada yang beli," jelas Riecky.

Sumber: Otosia.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Suzuki RGR

Siapa yang tak kenal Suzuki RGR Series? Pada zaman keemasannya, motor sport ini sempat menjadi idola bagi para speed freak era 90-an.

Suzuki RGR 150 yang bermesin dua tak dan bertransmisi 6 percepatan, kini harus perlahan menerima nasibnya yang diklaim nyaris punah.

Tak heran, jika sparepart-nya pun semakin lama semakin sulit untuk dicari. Terkait itu, Faizal Gatot Djumharto selaku Divisi Humas RGR Milenia, mengatakan hal tersebut masih bisa diatasi. 

Ia menyarankan agar menggunakan suku cadang yang orisinal sama-sama dari Suzuki meski berbeda jenis motor.

"Ya mungkin bisa pakai Suzuki Satria FU. Combine saja orisinal ketemu dengan orisinal tapi beda motor itu bisa," kata pria yang akrab disapa Ical kepada Liputan6.com, Senin (28/5/2018).

Menurutnya, untuk blok mesin, seher, gir, sampai kampas kopling juga susah untuk dicari karena tidak semua sama.

"Kalau mesin sudah pasti tidak bisa, seher dan blok itu susah. Kan mesin yang dibuat juga beda-beda," ujarnya.

Lain hal jika berkaitan dengan aksesori, dimana pemilik RGR bisa mengombinasikan dengan aksesori dari motor apa saja, misalnya jika ingin mengganti lampu.

"Lampu enggak susah (dicari) ya, itu universal bisa pakai lampu apa saja. Kalau aksesori semua bisa combine, yang susah itu mesin, shockbreaker, gak semua sama mesti ubahan," pungkas dia.

Seperti diketahui, Suzuki menyematkan dua teknologi di Suzuki RGR 150. Di antaranya ialah teknologi SIPC (Suzuki Intake Pulse Control) yang berfungsi untuk mengontrol masuknya bahan bakar yang dibutuhkan mesin, dan teknologi SSS (Suzuki Super Scavenging System).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini