Sukses

Sering Lupa Lokasi Parkir, Ikuti 3 Tips Mudah Ini

Berdasarkan data dari berbagai badan otomotif, jumlah kendaraan di Indonesia meningkat dengan pesat. Setidaknya, lebih dari 70.000 unit mobil dan 1 juta unit sepeda motor baru mengaspal di tanah air.

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan data dari berbagai badan otomotif, jumlah kendaraan di Indonesia meningkat dengan pesat. Setidaknya, lebih dari 70.000 unit mobil dan 1 juta unit sepeda motor baru mengaspal di tanah air.

Karena itulah, tak heran jika jalanan di berbagai kota besar semakin padat dan macet. Namun, hal itu bukanlah masalah satu-satunya.

Lahan parkir pun jelas akan berkurang sehingga para pemilik kendaraan kerap memperebutkannya. Jika tidak dapat, maka harus parkir di lokasi yang agak jauh dari tujuan.

Hal ini kerap membuat kita lupa lokasi parkir. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa memfoto kendaraanmu dan daerah sekitarnya. Lebih baik lagi jika membuat video dari tempat parkir sampai pintu masuk.

Langkah lain yang bisa dilakukan adalah dengan memasang alarm atau answer back system. Hal ini akan mempermudah saat mencari lokasi mobil parkir karena kita cukup menekan tombol pada remote.

Sumber : Otosia.com

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mobil Masa Depan Wajib Bisa Parkir Pakai Remote

Mobil-mobil terbaru di masa depan dipastikan akan berlimpah fitur-fitur terkini, termasuk remote control parking. Ya, fitur ini memungkinkan pelanggan dapat memarkirkan kendaraannya hanya dengan menggunakan remote tanpa harus berada di balik lingkar kemudi.

Salah satu negara yang sedang membahas regulasi dan membuat proposal akan fitur remote control parking ini adalah pemerintah Inggris. Mereka ingin fitur tersebut, dapat dimanfaatkan secara legal di negeri Ratu Elizabeth. Demikian dilansir Autoexpress, Rabu (20/12).

Tentu saja, fitur yang dapat dioperasikan dari jarak jauh ini bisa diterapkan pada sejumlah kendaraan, sehingga dianggap dapat membantu masyarakat yang memiliki mobilitas cukup padat.

Namun demikian, keberadaan remote control parking awalnya masih dipandang abu-abu. Karena sistem parkir jarak jauh disebut dapat menyebabkan salah penafsiran dengan penegak hukum terkait dengan peraturan lalu lintas.

 

 

Oleh karena itu, keberadaan fitur remote control parking ini diusulkan agar menambahkan beberapa regulasi baru soal penggunaannya di jalan raya.

"Anda dapat memarkir kendaraan Anda melalui remote control, menggunakan aplikasi atau perangkat parkir yang sesuai secara hukum dengan cara yang sesuai, yang tidak membahayakan orang lain," terang Menteri Transportasi Inggris Jesse Norman.

Lebih lanjut ia mengatakan,”fitur seperti parkir dengan kontrol jarak jauh seperti ini bisa menambah kenyamanan dan aksesibilitas yang lebih baik bagi pengemudi, sehingga mereka dapat parkir dan berkendara dengan lebih percaya diri."

Sementara itu, Chief Executive Society of Motor Manufacturers and Traders Mike Hawes menyatakan, proposal perihal remote control parking ini akan memberikan kabar baik bagi masyarakat.

"Kami menyambut baik komitmen pemerintah untuk menjaga agar Inggris tetap terdepan dalam pengembangan dan peluncuran kendaraan yang terhubung dan otonom," ucap Mike.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.