Sukses

Trik Mengurangi Jamur dan Bau Helm

Dipakai saat kondisi jalan macet terlebih lagi di siang hari tentu membuat kepala berkeringat hingga membasahi bagian dalam helm

Liputan6.com, Jakarta - Helm menjadi salah satu perangkat yang wajib dikenakan saat mengendarai sepeda motor. Helm dipakai saat kondisi jalan macet, terlebih lagi di siang hari, tentu membuat kepala berkeringat hingga membasahi bagian dalam helm.

Alhasil, timbul bau tak sedap. Helm bau menjadi pertanda bahwa kemungkinan besar di dalamnya kotor dan jamur. Kondisi semacam ini cukup merugikan, apalagi jika terjadi pada helm-helm premium.

Ini makanya banyak saran muncul bahwa sebaiknya para pesepeda motor memakai tudung kepala balaclava.

Menurut Irwan, Technical Support Deride, gerai perlengkapan sepeda motor premium asal Italia, fungsi balaclava justru mencegah mudahnya keringat yang berperan menimbulkan jamur lantas menempel di bagian dalam helm.

"Ada orang yang enggak suka pakai balaclava, padahal keringat otomatis menempel di balaclava. Soalnya, kalau touring, panas, (keringat) sampai ke busa pipi," ujarnya.

Namun, jika pengguna motor enggan memakai balaclava, jurus untuk melenyapkan bau itu juga mudah.

 

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Caranya dengan membuka kaca pada helm atau visor setelah pelindung kepala itu digunakan. Tujuannya supaya udara tetap bersirkulasi.

"Visor naikin ke atas aja, ada udara yang keluar, jadi tidak menyebabkan jamur. Kalau basah kita tutup, itu menimbulkan jamur. Menimbulkan bau juga," pungkasnya.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.