Sakit Hati, Pengusaha Tabrak Dealer Porsche Pakai Mobil Mewah

Dealer Porsche ditabrak konsumen lantaran sakit hati. (Carscoops)

Liputan6.com, Taichung - - Seorang pengusaha asal Taiwan membuat heboh dengan menabrakkan mobil Porche Cayenne ke dealer Porsche di kota Taichung. Alhasil dealer mobil premium asal Jerman itu mengalami kerusakan terutama pada bagian depan.

Usut punya usut, pria yang diketahui bernama Chu itu sengaja menabrakkan SUV mewahnya lantaran sakit hati.

Menurut Carscoops, berdasarkan laporan Taiwan News, awal mulanya Chu yang berusia 42 tahun berniat membeli Panamera Sport Turismo pada Januari 2017 dengan harga US$ 201.187.

Karena iming-iming mendapatkan tambahan berupa fitur 4D Chassis Control dan sejumlah aksesori, Chu harus membayar US$ 250.979. Untuk setoran awal dia harus menyerahkan uang muka sebesar US$ 75.000.

Namun setelah selang beberapa bulan, atau tepatnya November 2017, Chu mendapatkan mobil barunya tanpa dilengkapi fitur 4D Chassis Control dan sejumlah aksesori. Hal inipula membuat Chu menolak membayar saldo dan memutuskan membatalkan pesanan.

Pihak dealer sendiri rupanya tak mau disalahkan, mereka mengirimkan surat kepada Chu untuk memenuhi kontrak atau kehilangan depositnya.

Hal ini pula membuat Chu naik pitam dan memutuskan untuk mengendarai Porsche lain miliknya, berupa Cayenne putih dan menabrakkan ke showroom Porsche.

Hanya saja aksi Chu bukan mendapatkan empati, melainkan dia harus digiring ke kantor polisi.

Saksikan Videonya di Bawah Ini:

Karena Hal Sepele, Pengusaha Kaya Tabrak Dealer Porsche Pakai Cayenne

2 dari 2 halaman

Dibebaskan

Setelah diinterogasi, Chu akhirnya dibebaskan. Hanya saja Chu tak langsung pergi ke rumah, melainkan kembali lagi ke dealer.

Sontak, sejumlah staf dan karyawan kaget, sehingga kembali melaporkan ke polisi. Setibanya di dealer pihak berwenang menjadi mediasi dengan poin agar mengembalikan deposit milik Chu, atau memenuhi keingin Chu dengan menambahkan fitur 4D Chassis Control.

Namun ternyata mediasi ini tidak mendapatkan kesepakatan, negosiasi pun gagal. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui bagaimana langkah selanjutnya dari kedua belah pihak.