Sukses

Terus Berulang, Giliran Desain Jaguar F-Pace Dibajak Merek Cina

Sekarang, merek kembarnya, Hanteng, juga membuat tiruan mobil benua biru, yaitu Jaguar F-pace.

Liputan6.com, Jakarta - Berbicara urusan jiplak menjiplak desain mobil Eropa atau Jepang, merek asal Cina memang ahlinya. Mulai dari Ford F-150 Raptor sampai Mercedes-Benz GLA, pernah dibajak hingga benar-benar mirip model aslinya.

Salah satu pabrikan yang gemar membuat tiruan mobil Eropa, adalah Zotye dengan replika Porsche Macan. Sekarang, merek kembarnya, Hanteng, juga membuat tiruan mobil benua biru, yaitu Jaguar F-Pace.

Dilansir Carscoops, Kamis (3/5/2018), dari gambar paten yang muncul di berbagai situs Cina, termasuk Bitauto, menunjukan bagian depan mobil tersebut. Desainnya, memang mirip dengan F-Pace namun dengan bentuk yang lebih ramping.

Sedangkan untuk bagian belakangnya, desainnya mirip perpaduan antara Jaguar dan Porsche. Sementara itu, di pintu belakang terdapat tulisan Hanteng, yang terletak di antara lampu belakang.

Terlalu dini untuk membicaran detailnya, namun media Cina berspekulasi dengan desain dan dimensi tersebut, bisa mengisi kekosongan antara BMW X5 dan X7.

kabarnya, versi produksi dari Jaguar F-Pace bajakan ini bakal dipamerkan di Chengdu Auto Show, yang bakal berlangsung pada 7 September 2018.

 

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jaguar F-Pace 2.0 Liter Cocok untuk Jalur Perkotaan

Jaguar F-Pace 2.0 liter sengaja dihadirkan PT Wahana Auto Ekamarga (WAE), distributor resmi Jaguar Land Rover (JLR) di Indonesia untuk menggantikan model bermesin 3.0 liter yang penjualannya dinilai kurang moncer.

"Kurang yah (penjualan Jaguar F-pace 3.0 liter), jadi mungkin untuk harga segitu, konsumen merasa terlalu tinggi. Jadi, memang konsumen yang tertari membeli mesin 3.0 liter untuk yang suka mesin besar," jelas Product Manager PT WAE Tommy Handoko di Jakarta baru-baru ini.

Lanjut Tommy, bagi konsumen yang memang memikirkan fungsionalitas, dengan mesin 2.0 liter sudah cukup untuk digunakan sebagai kendaraan di perkotaan, terlebih kondisi lalu lintas Jakarta tergolong padat.

"Waktu itu kita tidak punya, sekarang kita punya yang 2.0 liter, jadi ada pilihan buat konsumen," tambahnya.

Sementara itu, dengan adanya Jaguar F-Pace berkapasitas 2.0 liter ini, PT WAE berharap dapat mendongkrak penjualan SUV asal inggris ini sebesar 30 persen, dengan harga yang ditawarkan lebih kompetitif.

"Dengan perbedaan harga sekitar Rp 400 jutaan, dan juga dilihat kasat mata tidak terlalu berbeda jauh, sportnya dapat, desainnya juga bagus, dan pastinya harga lebih murah," pungkasnya.

Menyoal target penjualan Jaguar F-Pace 2.0 liter, WAE membidik angka satu sampai dua unit sebulan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.