Sukses

Jangan Nekat Melewati Jalur Kiri di Jalan Ini, Akibatnya Fatal

Jalanan di wilayah Batulicin itu pada bagian jalur kiri tepat di tengah-tengahnya berjejer tiang listrik.

Liputan6.com, Batulicin - Sudah sewajarnya pelebaran jalan akan disambut hangat warga dan pengguna jalan lainnya. Sebab, jalan yang lebih lebar membuat kendaraan bisa sedikit leluasa dalam mengakses mobilitas dan terhindar dari kemacetan.

Namun hal itu tidak bagi warga di Jalan Dharma Praja Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin,  Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Bagaimana tidak, seperti sebuah video yang diunggah @agoez_bandz, jalanan di wilayah Batulicin itu pada bagian jalur kiri tepat di tengah-tengahnya berjejer tiang listrik.

"Hati-hati kalau nabrak tiang listrik bakalan benjol segede bakpao," tulis akun tersebut.

Akun tersebut pun menyarankan kepada pengendara untuk berhati-hati. "Siapa yang tau jalanan ini, yang belum tau agar hati-hati di daerah ini Anda dilarang berkendara terlalu ke pinggir, wajib di tengah," tambahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

Jelas saja hal ini sangat membahayakan pengguna jalan, baik sepeda motor maupun mobil. Belum lagi jika para pengendara melaju dengan kecepatan tinggi saat malam hari.

Kabarnya, pelebaran jalan telah dilakukan pada 2017 lalu. Namun hal itu tidak dengan pemindahan tiang listrik.

Adapun alasan tiang listrik yang berada di tengah jalan belum dipindahkan lantaran, pihak terkait dalam hal ini perusahaan PLN (Persero) belum mendapatkan persetujuan anggaran dari kantor wilayah.

Jika ingin melakukan pemindahan jaringan listrik, tentunya pihak PLN wajib membuat jaringan baru dan itu akan dilakukan pemadaman dengan waktu yang cukup lama.

Konon, tiang listrik tersebut jumlahnya mencapai lebih dari 50 tiang, yang tersebar sepanjang tiga kilometer.

3 dari 3 halaman

Saksikan Videonya di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini