Sukses

Motor Listrik Zero Dilelang Mulai Rp 1 Juta di IIMS 2018

Dalam lelang yang dibuat oleh Dyandra Promosindo, selaku penyelenggara IIMS 2018 ini, ada sebanyak 10 motor listrik Zero yang siap dibawa pulang pengunjung.

Liputan6.com, Jakarta Dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, pengunjung tidak hanya bisa membeli kendaraan. Namun, di pameran yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat ini, pengunjung juga bisa mengikuti lelang motor listrik Zero.

Dalam lelang yang dibuat oleh Dyandra Promosindo, selaku penyelenggara IIMS 2018 ini, ada sebanyak 10 motor listrik Zero yang siap dibawa pulang pengunjung.

"Pertama harus daftar dahulu, di website resmi IIMS. Setelah itu, membayarkan deposit Rp 1 juta, dan sudah bisa melakukan penawaran," jelas salah satu penjaga di booth Lelang motor Zero di IIMS 2018, Senin (23/4/2018).

Untuk melakukan penawaran atau bid, hanya bisa dilakukan secara online, dengan kelipatan Rp 1 juta. Penutupan lelang, bakal dilakukan pada 29 April 2018, pukul 17.00 WIB.

"Nanti yang menang bisa langsung urus di panitia, dan yang tidak menang uang depositnya akan dikembalikan," tambahnya.

Sementara itu, dilihat dari website lelang motor listrik yang diniagan Garansindo Group ini, terdapat empat varian Zero, yaitu Zero DS ZF 11.4, Zero S ZF 12.5, Zero SR ZF 12,5, dan Zero FX ZF 9.4.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Keren, Yamaha Mio Menjelma Jadi Motor Listrik

Tidak dapat dibantahkan lagi kalau era kendaraan listrik akan datang, baik mobil maupun motor. Untuk menyambut era tersebut, BBPLK (Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja) Serang memperkenalkan teknologi tersebut kepada para pelajar, sekaligus uji praktek dengan mengonversi motor konvensional menjadi motor listrik.

Pengerjaan konversi yang dilakukan pada Februari 2018 tersebut hanya membutuhkan waktu seminggu saja. Amir 'Mirandra', pembimbing konversi motor listrik, mengungkapkan, bahwa konversi tersebut diperuntukkan untuk mempersiapkan siswa-siswi BBPLK menghadapi era kendaraan listrik.

 

 

Untuk menyulap menjadi motor listrik, mesin Mio tersebut diturunkan sepenuhnya. Unit penggerak mengandalkan motor elektrik berdaya 2.000 Watt. Aki sepeda motor sebanyak 4 buah dirangkai seri agar menghasilkan tegangan 48 Volt. 

Sedangkan untuk menyuplai sistem kelistrikan seperti lampu sein, utama, rem, dan lainnya, Amir menggunakan aki 12 Volt yang dirangkai terpisah. 

Amir mengklaim motor listrik Mio tersebut sanggup melaju hingga kecepatan 70 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 50 kilometer. Untuk waktu pengisian baterai, hanya 3 jam saja.

3 dari 4 halaman

Selanjutnya

Mesin beserta swingarm bawaan dilepas. Sebagai gantinya, Amir menggunakan swingarm custom. Tangki bahan bakar kini menjadi tempat untuk penyimpanan aki.

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

Tenaga motor elektriknya mencapai 2.000 Watt atau setara 2,7 Tk. Sistem pengereman cakram membantu untuk mengendalikan kecepatan yang mencapai 70 km/jam. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.