Sukses

Tetap Tenang, Lakukan Ini Saat Rem Blong

Salah satu hal paling mengerikan saat berkendara adalah terjadi masalah rem blong.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu hal paling mengerikan saat berkendara adalah terjadi masalah rem blong. Tentu saja masalah ini bisa menimbulkan kepanikan.

Sebenarnya rem blong bisa diantisipasi apabila melakukan dengan benar dan tepat. Mengutip situs resmi Nissan Indonesia, langkah-langlah berikut bisa membantu pengendara saat mengalami rem blong.

1. Menurunkan Gigi secara Bertahap

Sebagian besar kecelakaan terjadi saat pengendara dalam kecepatan tinggi. Ketika mengetahui rem blong, segera turunkan gigi secara bertahap, dari tinggi ke rendah. Ada kemungkinan bahwa putaran rpm akan sangat tinggi ketika menurunkan gigi. Hal tersebut tidak masalah selama cara menurunkannya perlahan. Teknik ini biasanya disebut sebagai teknik pengereman mesin.

2. Memanfaatkan Rem Tangan

Selagi melakukan pengereman mesin, imbangi juga dengan rem tangan. Rem tangan akan sangat efektif menurunkan kecepatan. Menarik rem tangan dalam sekejap memang akan menghentikan ban. Namun, hal ini menyebabkan ban menjadi selip sehingga mobil bisa terbalik. Oleh karena itu, turunkan gigi dulu baru manfaatkan rem tangan.

3. Jangan Matikan Mesin

Kebanyakan orang panik dan langsung mematikan mesin ketika rem blong. Hal ini membuat pengendara sulit untuk mengendalikan laju kendaraan, terutama pada mobil dengan power steering. Sebaliknya, pertahankan mesin untuk tetap menyala.

Lihat sisi samping kiri atau kanan, lalu menepilah. Jika sedang berada di sebelah kanan jalan dan tidak memungkinkan untuk menepi ke jalur lambat, tak masalah bila berhenti di sebelah kanan. Pastikan tanda darurat menyala.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

4. Jauhkan Kaki dari Pedal Gas

Kontrol penuh sudah didapatkan. Namun pastikan bahwa kaki tidak menginjak pedal gas sama sekali. Jauhkan kaki dari pedal agar terhindar dari faktor tidak sengaja menginjak pedal gas. Ketika kondisi di depan kendaraan aman, cek juga apakah ada sesuatu yang menghalangi atau mengganjal pedal rem.

5. Guncangkan Pedal Rem

Coba juga untuk mengguncangkan pedal rem. Ada kemungkinan bahwa rem blong terjadi hanya sementara karena kesalahan pada sistem. Meskipun sistem pengereman sudah berfungsi setelah diguncang, sebaiknya hindari untuk mengendarai kendaraan langsung. Sangat disarankan untuk pergi ke bengkel terdekat agar dilakukan penanganan.

6. Benturkan

Mobil tetap tak bisa berhenti? Usaha terakhir adalah menabrakkannya ke sesuatu yang lunak. Sangat disarankan untuk memerosokkan mobil ke area berlumpur. Bila tidak memungkinkan, benturkan pada pasir, pagar kayu, atau hal lain yang aman untuk berbenturan.

Tidak panik adalah kunci dalam melakukan semua langkah di atas.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.