Sukses

Toyota Tarik 6 Ribu Mobil Akibat Sistem Pengereman

Toyota kembali recall ribuan kendaraan. Kali ini recall disebabkan adanya kesalahan pada sistem pengereman.

Liputan6.com, New York - Setelah mengumumkan kampanye recall akibat masalah mesin, Toyota kembali mengumumkan recall untuk model-model tertentu di Amerika Serikat. Kali ini recall diakibatkan adanya cacat di bagian vacuum pump.

Dilansir Autoevolution, menurut Toyota ada kesalahan saat pembuatan komponen tersebut. Dan jika dibiarkan terus-menerus dapat mengakibatkan hilangnya braking assist saat berkendara. Jika hal ini terjadi, pengemudi akan diberitahu melalui lampu peringatan, pesan peringatan, dan juga nada khusus.

Model yang di-recall adalah Camry dan Highlander produksi 2018, serta Sienna dan Tacoma lansiran 2017. Model Lexus RX350 juga terkena recall. Toyota tidak menyebutkan mengenai kecelakaan melibatkan model tersebut akibat permasalahan pada vacuum pump.

"Untuk semua kendaraan yang terlibat, dealer Toyota dan Lexus akan mengganti vacuum pump tanpa membebani biaya kepada konsumen. Semua pemilik mobil akan mendapatkan pemberitahuan paling telat bulan Mei," ungkap Toyota dalam keterangannya.

Bagi konsumen yang ingin memeriksa kendaraannya terlebih dahulu, bisa mengecek di laman resmi National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Piston Bermasalah, Ribuan Toyota Camry 2018 Kena Recall

Toyota mengumumkan akan menarik 1.730 Camry model 2018 yang diproduksi di pabrik Georgetown Kentucky, Amerika Serikat. Kampanye recall ini dilakukan karena adanya masalah pada piston Camry generasi ke-8 tersebut.

Dilansir Autoevolution, Senin (2/4/2018), pihak Toyota mengatakan bahwa piston dari periode produksi tertentu diproduksi dengan diameter lebih besar dari spesifikasi.

Menurut pembuat mobil, piston yang lebih besar dari spesifikasi dapat menyebabkan kendaraan menjadi kasar, menciptakan suara abnormal, mengeluarkan asap dari knalpot, dan bisa mengurangi tenaga. Bahkan lebih buruk lagi ialah mesin bisa berhenti berjalan sama sekali. Bayangkan betapa buruknya ketika mesin tiba-tiba mati ketika mengemudi dengan kecepatan tinggi. Ini meningkatkan risiko kecelakaan.

 

 

Untuk mengatasi masalah ini, perbaikan yang dilakukan adalah dengan mengganti mesin jika piston yang diidentifikasi oleh teknisi menggunakan piston berdiameter lebih besar.

Atas recall ini, konsumen tak diminta membayar sepeser pun untuk penggantian mesin. Toyota memastikan bahwa semua pemilik model Camry 2018 yang terkena dampak akan menerima pemberitahuan.

Informasi lebih lanjut tentang penarikan kembali tersedia di situs web Toyota Amerika. Lebih mudah lagi, pemilik dapat memasukkan nomor identifikasi kendaraan di alat pencarian di National Highway Traffic Safety Administration Website.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.