Sukses

Seperti Ini Wujud 'Pertamini' Resmi, Tertarik?

Jika Anda tertarik, Anda bisa membuka SPBU mini sendiri disertai izin resmi.

Liputan6.com, Jakarta Kalau Anda menghabisakan liburan Anda kemarin di Pasar Jongkok Otomotif (Parjo) 2018, TMII, Jakarta Timur. Tentu Anda masih ingat dengan wujud SPBU mini berlabel G-Lite.

Usut punya usut, ternyata SPBU mini G-Lite merupakan merek dagang dari perusahaan PT Garuda Mas Energi. SPBU mini tersebut memiliki perbedaan dengan yang sudah beredar di jalan saat ini, yaitu memiliki lisensi atau izin resmi dari Pertamina.

Merujuk pada situs G-Lite, tujuan badan usaha ini didirikan untuk menyalurkan BBM non-subsidi ke masyarakat secara lebih merata. Di mana bahan bakar yang dijual berlabel GLite Oktan 90, setara dengan Pertalite dari Pertamina.

Lantas selain izin resmi apa saja yang membedakan G-Lite dengan SPBU mini yang selama ini sudah dikenal masyarakat? Menurut Nay selaku Admin PT.GME, sisi keamanan menjadi faktor utama yang diperhatikan. Setiap konsumen yang ingin membeli kios atau SPBU mini G-Lite akan mendapatkan perangkat keamanan dan pelatihan untuk operator.

"Kita juga ada aplikasi yang bisa diakses pemilik G-Lite. Lewat aplikasi ini, mereka bisa melakukan pemesanan BBM, melihat posisi pengiriman, dan pembayaran langsung," jelas Nay yang ditemui Otosia di Parjo 2018.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Adapun cara pengajuan untuk menjadi calon mitra G-Lite sendiri terbagi dalam 4 tahap. Yang pertama calon mitra mengisi formulir pengajuan calon mitra kerja PT GME, kemudian membeli kios dengan menyertakan Surat Pesanan dan Tanda Bukti Pembayaran. Selanjutnya mengisi surat pernyataan kesanggupan sebagai penyalur BBM G-Lite. Terakhir menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT.GME sebagai penyalur G-Lite.

"Kalau untuk harga SPBU mininya Rp 17 juta. BBM-nya diambil langsung dari depo Pertamina. Untuk harga jual BBM tergantung daerah," jelas Nay.

Reporter : Muhammad Hafid Asisi

Sumber : Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.