Sukses

Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Pasang Turbo

Salah satu cara ekstrem dilakukan adalah memasang turbo. Sebelum pasang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian orang merasa, mobil standar memiliki performa yang kurang garang. Tak heran banyak di antara mereka yang memodifikasi mesin agar si tunggangan bisa berlari lebih kencang.

Salah satu cara ekstrem dilakukan adalah memasang turbo. Pasang turbo tidak semata-mata untuk mendongkrak performa. Tujuan lain dari penggunaan turbo adalah meningkatkan efisiensi bahan bakar, lantaran pembakaran yang semakin sempurna.

Memastikan menggunakan komponen turbo yang baik diperlukan bagi Anda yang ingin menambahkannya. Hal ini penting, karena salah memilih komponen turbo tak hanya dapat menyebabkan penurunan performa, tetapi juga risiko insiden yang tak diinginkan.

Menurut Yosef Bee, sang punggawa H2O Bodyworks, terdapat 3 hal penting yang harus diperhatikan saat akan memasang komponen turbo.

"Usahakan untuk mencari atau membeli turbo yang sudah plug&play. Hal ini menghindari pengerjaan custom pada beberapa bagian part-nya," jelas Yosef.

Poin kedua adalah mencari turbo yang berkualitas. Menurut Yosef, sebaiknya memilih merek turbo yang memang sudah dikenal. Soalnya turbo termasuk komponen yang bekerja dengan beban berat, sehingga diperlukan material yang baik pula untuk menunjangnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Selanjutnya adalah cara pemasangannya. Pengguna turbo harus memastikan setting-an antara turbo dengan komponen lainnya sesuai atau tidak berlebihan.

"Setting-an piggyback jangan terlalu dipaksakan untuk mendapatkan horse power yang terlalu tinggi apabila ditujukan untuk pemakaian harian. Menambah 75-100 hp sudah cukup," jelas Yosef.

Adapun 3 hal tersebut menurut Yosef saling berkaitan dalam memengaruhi awet tidaknya komponen turbo. Apabila salah satunya tidak dipenuhi, usia pakai turbo bisa menjadi lebih pendek dari seharusnya.

"Merek bagus tapi pasangnyanya asal, bisa cepet rusak juga. Merek asal, pasang bagus, sama juga. Merek bagus, pasang bagus, pakainya asal, sama aja," tutup Yosef.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.