Sukses

Honda Malaysia Recall Ribuan Mobil Produksi 2013, Penyebabnya Apa?

Honda Malaysia mengumumkan sesi recall untuk tiga model mobil keluaran 2013. Sebanyak lebih dari 28 ribu unit mobil Honda tersebut mengalami permasalahan pada airbag.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Honda Malaysia mengumumkan akan menarik kembali (recall) kendaraannya sebanyak 28.399 unit mobil model tahun 2013. Penarikan tersebut terkait masalah inflator airbag Takata.

Dilansir dari Paultan, Jumat (6/4/2018), pabrikan asal Jepang tersebut akan menarik Honda City, Jazz Hybrid, dan Insight. Penggantian inflator airbag nantinya akan dilakukan terhadap ketiga model tersebut.

Seperti pada kasus sebelumnya, airbag depan Takata mengalami masalah dimana kantung udara tersebut bisa pecah atau meletus dengan kekuatan berlebih saat diaktifkan.

Jika ini terjadi, kemungkinan akan dapat menyebabkan cedera atau kematian bagi pengendara atau pun penumpang mobil.

Honda Malaysia akan mengirimkan surat pemberitahuan bagi pengguna mobil dengan model-model yang dimaksud untuk penarikan ini. 

Pelanggan yang menerima surat itu diharuskan mengirim kendaraan mereka ke dealer resmi Honda terdekat untuk pemeriksaan dan penggantian secara gratis. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

selanjutnya

Sebelumnya, hingga Maret 2018 Honda Malaysia berhasil menggantikan 223 ribu unit inflator airbag pengemudi Takata, atau sebanyak 84 persen dari total jumlah unit yang terkena kampanye recall.

Sedangkan untuk keseluruhan inflator airbag termasuk airbag penumpang depan, lebih dari 435 ribu unit atau 77 persen dari yang terkena dampak, telah dikonversi atau diganti.

Honda Malaysia menjelaskan bahwa tidak ada model baru yang terpengaruh atas recall ini. Semua model baru masih dijual di showroom.

Namun, mereka akan terus menerapkan transparansi dan kontrol yang ketat untuk memastikan keamanan setiap pelanggan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.