Sukses

Top3 Berita Hari Ini: Motor Retro Idaman dan Harga Gila Daihatsu Grand Max

Motor klasik bagi sejumlah orang dianggap punya desain yang unik. Ada juga yang menghidupkan kenangan masa lalu sehingga banyak yang menyukainya.

Liputan6.com, Jakarta Motor klasik bagi sejumlah orang dianggap punya desain yang unik. Ada juga yang menghidupkan kenangan masa lalu sehingga banyak yang menyukainya. Tak heran pula bila artikel tentang motor retro klasik kembali jadi yang terpopuler. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Deretan Motor Retro Klasik yang Masih Jadi Idaman

Pasar Otomotif Indonesia memang sedang ramai oleh motor skutik, terlebih skutik gambot dan motor-motor sport. Namun masih banyak juga pengendara roda dua di Tanah Air yang memilih untuk membeli motor retro klasik.

Beberapa produsen otomotif dunia masih terus berinovasi dengan menghadirkan motor retro yang terbaru, seperti Triumph, Royal Enfield, Moto Guzzi, Kawasaki dan Yamaha. Selengkapnya baca di sini.

2. Dahsyat, di Negara Ini Harga Gran Max Tembus Rp 700 Juta

Di Indonesia, Gran Max dikenal sebagai kendaraan multifungsi yang dapat digunakan untuk mengangkut keluarga sekaligus digunakan pemiliknya untuk menjalankan bisnisnya. Namun siapa sangkat, di Singapura sebuah Gran Max dibanderol 73.300 dolar Singapore atau Rp 700 jutaan.

Hal itu bisa diketahui dari iklan mobil baru yang terpampang di salah satu surat kabar Singapura. Padahal minibus untuk kebutuhan niaga itu, di Indonesia harganya hanya di level Rp 100 jutaan. Selengkapnya baca di sini.

 

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Jangan Pakai Rem Tangan Saat Setop di Lampu Merah

Pengemudi mobil kerap melakukan kebiasaan yang sebenarnya tidak dibenarkan. Salah satunya saat berhenti di lampu merah, banyak pengemudi yang justru setelah rem kaki, malah menggunakan parking brake atau rem tangan. Hal ini menjadi kebiasaan karena dinilai tidak akan membuat pengemudi capek untuk menginjak rem kaki terus menerus.

Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan, bahwa rem tangan seharusnya tidak digunakan saat mobil dalam keadaan berhenti. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.