Sukses

KIA Motors Rangkul Anak Muda Belajar Bertani

KIA dirikan pusat pelatihan untuk mengajarkan keterampilan pertanian kepada anak-anak muda, untuk mengembangkan pertanian di Afrika

Liputan6.com, Kigali - Fokus pada bidang pertanian, KIA Motors membuka Pusat Pelatihan Kejuruan 'Green Light Project' (GLP) di Sektor Gahengeri, distrik Rwamagana, Provinsi Timur Rwanda, Afrika.

Hal ini ditujukan untuk mengajarkan keterampilan pertanian kepada anak-anak muda.

Dengan memberikan fasilitas pelatihan GLP yang baru ini, Kia berharap dapat mengembangkan swasembada yang lebih besar di seluruh kawasan, membantu masyarakat setempat menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan dari penjualan pertanian.

Untuk diketahui, petani di sana menyumbang 90 persen dari populasi kerja di Sektor Gahengeri dalam perekonomian lokal. 

Pusat Pelatihan Kejuruan GLP Kia ini tidak hanya sebagai fasilitas pelatihan kerja tapi juga akan menyediakan layanan sewa mesin pertanian dan program inkubasi bagi petani setempat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

"Tujuan dari proyek GLP adalah untuk meningkatkan mobilitas sosial dan memungkinkan masyarakat untuk menjadi lebih mandiri," kata Kyehwan Roh, Head of CSR Management Team SCR di Kia Motors dalam keterangan resminya.

Menurutnya, pusat pelatihan ini akan membantu orang-orang di seluruh wilayah tersebut untuk mengatasi berbagai rintangan dan tantangan yang mereka hadapi dalam mengembangkan mata pencaharian dari pertanian.

Pusat Pelatihan Rwanda adalah proyek GLP yang kesepuluh yang didirikan Kia di tujuh negara Afrika yang berbeda sejak 2012.

Saat ini, GLP Kia bekerja dengan penduduk setempat dalam proyek di enam negara Afrika lainnya yakni Tanzania, Mozambik, Malawi, Kenya, Uganda, dan Ethiopia.

Rencananya, Kia akan memperluas proyeknya di seluruh negara berkembang lainnya di Afrika dan seluruh dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.