Sukses

Jangan Berharap Ada Mobil Porsche Warna Doff, Kenapa?

Meskipun bisa memilih warna sesuai dengan keinginan, namun Porsche tidak akan menyetujui warna doff untuk deretan mobilnya

Liputan6.com, Jakarta - Selain menjual mobil yang sesuai standar pabrik, Porsche juga menyediakan layanan bagi konsumen untuk mengkustom mobil yang hendak dibeli. Layanan personalisasi kendaraan pabrikan ini, disebut Porsche Exclusive Manufaktur.

Dengan layanan tersebut, pecinta pabrikan asal Jerman ini bisa mengubah tampilan kendaraan, seperti desain, warna, dan bahan interior sesuai dengan keinginan pelanggan.

Namun, dijelaskan Muhamad Ikhsan Nurmansyah, Order Processing Executive Porsche Indonesia, meskipun bisa memilih warna, terutama eksterior dengan bebas tapi ada warna yang tidak akan disetujui pihak Porsche.

"Ada ketentuan sendiri, misalkan warna doff tidak akan disetujui pihak Porsche. Pasalnya, ini akan berhungan dengan masalah perawatan dan produksinya juga lebih rumit," jelas Ikhsan saat berbincang dengan wartawan di Porsche Centre Jakarta (PCJ), Kamis (29/3/2018).

Lanjut Ikhsan, untuk mobil yang memiliki warna doff memang harus mendapatkan perawatan yang khusus. Saat mencuci mobil juga tidak boleh sembarangan untuk warna doff, dan jika sudah baret sudah tidak bisa diperbaiki.

"Kalaupun dipoles nanti bakal jadi glossy. Lalu kalau di Porsche tidak masuk untuk warna doff," tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Sementara itu, Porsche juga akan memberikan penjelasan jika memang konsumen ada yang menginginkan mobil berwarna doff.

"Kalau untuk bodi mobil memang tidak bisa, tapi kalau aksesori lain bisa, seperti pelek juga ada yang doff," pungkasnya.

Untuk diketahui, personalisasi kendaraan Porsche ini sendiri memang sesuai dengan kuota yang disediakan pihak prinsipal Jerman. Hal tersebut, karena berhubungan dengan waktu produksi mobil tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.