Sukses

30 Menit Helm Mengilap, Begini Tekniknya

Terdapat beberapa cara untuk mencuci helm. Teknik tersebut menyesuaikan dengan jenis helm.

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian riders, kebersihan helm mungkin bukan prioritas utama. Padahal, rutin membersihkan helm dapat membuat helm lebih nyaman, serta Anda dapat lebih menyadari kondisi helm sebenarnya. Seperti kondisi pengunci ikatan maupun fungsi visor. 

Jasa cuci helm sendiri saat ini sudah banyak beredar. Bahkan, tersedia jasa pencucian helm dengan teknik dry clean. Lantas apa itu dry clean?

Menurut Dylan dari Cuci Helm Pondok Indah yang berlokasi di Jakarta Selatan, dry clean adalah teknik mencuci helm tanpa menggunakan air. Proses pencuciannya hanya menggunakan sikat dan cairan pembersih khusus.

"Meski tanpa air, tetapi tetap disikat menggunakan sabun ph kecil khusus untuk helm, serta chemical anti bakteri kemudian disemprot parfum. Bagian luar juga dibersihkan dengan sabun dan chemical. Sedangkan bagian kaca dibersihkan menggunakan pembersih kaca," jelas Dylan.

Kelebihan dry clean terletak pada waktu pengerjaan yang relatif cepat, yakni antara 20 sampai 30 menit. Meskipun tak menggunakan air, Dylan mengklaim dry clean juga mampu membersihkan bagian-bagian helm yang terjangkau.

"Selain cepat, untuk helm yang bagian dalamnya berbahan kulit akan lebih awet karena tidak menggunakan air," jelas Dylan.

Berbeda dengan wet clean, teknik ini menggunakan air dalam proses mencuci helm. Biasanya helm disiram dan direndam dalam air. Kemudian disikat menggunakan sabun dan dikeringkan memakai mesin pengering cuci helm.

"Kalau wet clean paling cepat 60 menit. Tetapi teknik ini tidak disarankan untuk mencuci helm yang bagian dalamnya kulit atau helm premium," jelas Dylan.

Sumber : Otosia.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Asyik Nih, Sekarang Ada Helm Pakai AC

Ketika berkendara di negara dengan iklim tropis, seperti Indonesia, permasalahan yang sering dialami bikers adalah kepala yang kepanasan. Namun, hal tersebut akan segera teratasi dengan helm ini.

Dilansir Autoevolution, dilansir Sabtu (3/2/2018), salah satu perusahaan asal India, BluArmor, bakal meluncurkan sistem pendingin di helm.

 

 

Pelindung kepala yang diberi nama BluSnap ini akan memiliki perangkat yang dioperasikan dengan baterai dan mampu mengalirkan udara sejuk ke dalam helm dan kepala bikers.

Namun, helm ini sepertinya akan mengganggu aerodinamis helm. Namun, dalam kondisi lalu lintas yang padat, sepertinya kepala yang dingin lebih baik dibanding harus mengalirkan udara seperti saat balapan.

Untuk harganya, sistem pendigin untuk helm canggih ini akan dibanderol US$25 atau setara dengan Rp 330 ribuan.

Helm ini akan dilengkapi reservoir air, kipas angin listrik, radiator kecil, dan saringan udara. Prosesnya, efek penguapan air pada radiator akan mengalir ke wajah pengendara, dengan udara dingin. Proses tersebut sama dengan saat tubuh Anda berkeringat.

Pembuat helm memperkirakan, dengan sistem ini, bakal ada penurunan suhu antara 6 sampai 15 derajat celsius. Tentu saja, itu tergantung seberapa lembab udara di sekitar pengendara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.