Sukses

Industri Motor Listrik di Indonesia Berbeda dengan Cina

Tantangan terbesar Gesits ada pada industri komponen yang memang belum tersedia untuk motor listrik.

Liputan6.com, Jakarta - Motor listrik karya anak bangsa, Gesits, siap meluncur 17 Agustus 2018. Setelah peluncuran, motor listrik hasil kolaborasi Institut Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Garansindo ini, siap masuk jalur produksi.

Dijelaskan Muhammad Nur Yuniarto, Ketua Tim Pengembangan Kendaraan Listrik ITS, proses pengembangan masih berjalan, dan tidak ada masalah. Namun, Gesits ada pada industri komponen yang memang belum tersedia untuk motor listrik.

"Industri supply chain di kita memang belum ada di kita untuk kendaraan listrik. Mungkin, untuk produksi 100 atau 200 unit tidak masalah, tapi saat bicara produksi ratusan ribu unit jadi tantangan tersendiri," jelas pria yang akrab disapa Nur saat berbincang dengan Liputan6.com melalui sambungan telepon, belum lama ini.

Lanjut Nur, saat ini memang untuk industri komponen sedang dikembangkan bersama.

"Karena kan segala sesuatu masih baru, komponen-komponen yang ada di kita masih untuk motor konvensional, yang suplai untuk Yamaha, Honda Suzuki. Tapi untuk kendaraan listrik belum ada,"tambahnya.

Sementara itu, untuk komponen kunci yang paling penting untuk mobil atau motor listrik juga belum ada, seperti motor elektrik dan baterai juga belum tersedia di pasar otomotif nasional.

"Kalau kita cari ke Cina juga belum ada, karena arah pengembangan motor listrik di Cina berbeda dengan kita. Di sana, main di daya kecil, sementara kita main di (daya) besar. Jadi, kita memang harus kembangkan industri supply chain secara mandiri," pungkasnya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gesits Pakai Motor Elektrik dari Pindad

Untuk produksi Gesits yang bakal dilakukan oleh PT Wikon ini, memang sudah mendapatkan dukungan sekitar 150 suplier. Bahkan, salah satu produsen alat militer asli Indonesia, Pindad, juga bakal turut serta memasok komponen Gesits.

"Pindad kan memiliki kemampuan untuk membuat motor listrik, dan mereka tertarik ambil bagian untuk memproduksi motor listrik buat Gesits," tambahnya.

Sementara itu, untuk jadwal produksi massal, ditargetkan tidak lama setelah proses peluncuran preseries pada 17 Agustus 2018 mendatang.

"Diskusi kita kemarin sih, schedule Oktober atau paling lambat Desember 2018, dan sudah ada produk yang diluncurkan ke pasar," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.