Sukses

Hati-Hati Bengkel Culas, Yamaha Mio Mogok Belum Tentu karena Aki

Aki tidak akan berpengaruh pada kelistrikan Yamaha Mio selama menggunakan karburator.

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak mengenal Yamaha Mio? Motor mungil ini adalah salah satu pelopor skutik di Tanah Air. Keberadaannya sudah lebih dari 14 tahun dan masih bertahan sampai sekarang.

Bagi Anda pemilik Yamaha Mio, mungkin Anda pernah mengalami motor Anda tak bisa dihidupkan atau tiba-tiba mati mendadak saat sedang dipakai. Namun, saat masuk ke bengkel justru disebutkan bahwa aki motor yang bermasalah.

Lantas, apakah benar jika motor mogok atau susah dihidupkan karena bermasalah pada aki?

"Sebenarnya itu enggak pengaruh, kalau aki ngaruhnya ke starter doang. Kalau diselah hidup. Kalau engga bisa nyala saat diselah itu masalahnya bisa di karbu atau busi. Kalau aki gak masalah," kata Hadiyanto, kepala bengkel Ujang Jaya Motor (UJM) di kawasan Rajawali, Kemayoran, Kamis (22/3/2018).

Masalah aki, Hadi menjelaskan bahwa semua memang tergantung pada motornya.

"Mionya Mio yang mana dulu? Mio injeksi kalau gak ada aki, gak hidup. Kalau yang gak pakai injeksi (karburator), diselah masih bisa hidup. Kalau generasi pertama kan pakai karbu, kalau karbu bisa hidup," kata Hadi.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Menurutnya, motor berteknologi injeksi membutuhkan sistem kelistrikan yang stabil. Sistem kelistrikan yang stabil harus ditunjang juga oleh kondisi aki yang baik.

Untuk diketahui, Mio generasi kedua tidak lagi memakai karburator, melainkan injeksi terprogram atau yang disebut Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI) yang diklaim mampu meningkatkan performa dan hemat bahan bakar sampai 30 persen dibanding generasi sebelumnya.

Motor-motor Yamaha Mio yang sudah menggunakan injeksi di antaranya Soul GT dan Mio J yang perdana diluncurkan pada 2012 lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.