Sukses

Sudah Lokal, Honda PCX Belum Sanggup Kejar Yamaha NMax

Honda PCX belum sanggup mengejar Yamaha NMax. Padahal dari segi harga, PCX lokal sudah jauh lebih murah ketimbang model sebelumnya yang didatangkan utuh dari Vietnam.

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan di pasar skutik premium berkapasitas 150cc di Tanah Air semakin sengit. Setelah skutik gambot milik PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), NMax, bermain sendiri, kini PT Astra Honda Motor (AHM), juga menghadirkan Honda PCX lokal.

Namun, kehadiran Honda PCX lokal di pasar roda dua Tanah Air masih belum bisa membendung kedigdayaan Yamaha NMax. Padahal dari segi harga, PCX lokal sudah jauh lebih murah ketimbang model sebelumnya yang didatangkan utuh dari Vietnam.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yamaha NMax masih melaju kencang di segmen skutik premium bermesin 150cc.

Bahkan, untuk penjualan motor bermesin 155cc milik pabrikan berlambang garpu tala ini meningkat dari 28.402 unit pada Januari 2018, menjadi 34.044 unit pada Februari 2018.

Untuk total penjualan dua bulan awal 2018, Yamaha NMax sudah terdistribusi hingga 62.446 unit.

Sementara Honda PCX baru dilakukan distribusi pada Februari 2018. Untuk pengirimannya sendiri, skutik gambot milik pabrikan berlambang sayap mengepak ini baru terdistribusi 9.661 unit.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjualan Februari 2018

Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mencatat, wholesale (penjualan pabrik ke dealer) sepeda motor pada Februari 2018 hanya tembus 439.586 unit atau menurun 8,9 persen dari Januari 2018 yang mencapai 482.537 unit.

Kendati mengalami penurunan, namun merek sepeda motor yang paling laris di Indonesia ternyata masih ditempati Honda dengan raihan 339.1452 unit, kemudian disusul rival utamanya yaitu Yamaha dengan torehan 85.429 unit.

Sedangkan diurutan ketiga Kawasaki sebanyak 10.456 unit, lalu keempat terdapat Suzuki sebesar 4.500 unit, dan TVS hanya 49 unit.

Dari jumlah tersebut, ternyata sepeda motor jenis skuter matik (skutik) masih menjadi primadona di pasar Indonesia. Tercatat, atau 83,77 persen menguasai pasar dengan catatat sebanyak 772.423 unit skutik telah disuplai dari pabrik ke dealer pada Februari 2018.

Semantara itu jenis motor sport sendiri tercatat 80.242 unit dan motor bebek hanya 69.458 unit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.