Sukses

Bugatti Chiron Sport Tembus Rp 45 Miliar, Apa yang Bikin Mahal?

Meski data performa sama dengan Chiron standar, penyempurnaan pengendalian membuatnya begitu istimewa.

Liputan6.com, Jenewa - Saat berpartisipasi di Geneva Motor Show 2018, rupanya Bugatti menyiapkan kejutan 'kecil' bagi pecintanya di seluruh dunia. Kejutan tersebut adalah penyempurnaan dari Chiron, yaitu Bugatti Chiron Sport.

Jika mendengarkan kata 'sport', biasanya perbedaan terletak dari perbedaan fitur dan penambahan body kit tertentu. Namun, kata sport untuk kelas Bugatti tidaklah sembarangan, karena Chiron Sport menjadi binatang buas yang berbeda dibanding Chiron 'standar'.

Lantas apa bedanya? Dilansir Carscoops, tidak ada perubahan dari data performanya. Namun, kejutan terbesar berasal dari peningkatkan pengendalian serta kelincahan saat bermanuver.

Perubahan terletak pada satu set roda berbobot ringan, meningkatnya kandungan carbon fibre pada sekujur tubuh, sehingga bobotnya lebih ringan 40 kg. Suspensi diklaim lebih kaku 10 persen. 

Meskipun data performanya tidak beruhah, Chiron Sport lebih cepat 5 detik dibanding Chiron 'standar' saat diuji di sirkuit pengujian Nardo. Kekuatan terbesarnya adalah kestabilan saat menikung pada kecepatan 200 km/jam.

Bugatti Chiron Sport dibanderol mulai dari €2,65 juta (setara Rp 45 miliar). Jika ingin varian tertinggi, siapkan dana sebesar €2,98 juta (setara Rp 51 miliar)

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Galeri Foto

Berminat memilikinya? Bugatti Chiron Sport dibanderol mulai dari €2,65 juta (setara Rp 45 miliar).

3 dari 5 halaman

Selanjutnya

Meskipun tidak disebutkan spesifikasi detail, pelek pada Chiron Sport lebih ringan dan istimewa dibanding versi 'standar'.

4 dari 5 halaman

Selanjutnya

Interiornya begitu menggoda, desain panel instrumen fokus untuk memanjakan adrenalin Anda.

5 dari 5 halaman

Selanjutnya

Chiron Sport menggunakan lebih banyak bahan carbon fibre dibanding pendahulunya. Semakin banyak carbon fibre, maka bobot semakin bisa dipangkas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.