Sukses

Sistem Ganjil Genap Bisa Diterapkan di Pintu Tol Lainnya, Asal...

Sistem ganjil-genap di pintu masuk tol memang sudah banyak diminta dilakukan di beberapa wilayah lainnya termasuk Depok dan Tangerang.

Liputan6.com, Jakarta - Rencana penerapan sistem ganjil-genap yang dilakukan di pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur pada 12 Maret 2018 mendatang dipercaya mampu mengurai kemacetan. Hal ini lantaran membeludaknya kendaraan usai keluar tol sehingga kerap mengalami penumpukan kendaraan dari arah Cikampek menuju Jakarta di jam sibuk.

Menurut Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Bambang Prihartono, jika sistem ini berjalan dengan lancar bukan tak mungkin penerapan ganjil-genap di pintu tol bisa diterapkan di tempat lain.

“Sangat mungkin. Oleh karena itu izinkan kami untuk melakukan uji di jalan tol Jakarta-Cikampek. Nanti kalau modelnya sukses bisa jadi kita terapkan di tempat lainnya,” ungkap Bambang kepada Liputan6.com, Rabu (28/2/2018).

Bambang menyatakan, rencana sistem ganjil-genap di pintu masuk tol memang sudah banyak diminta dilakukan di beberapa wilayah lainnya. Tentu saja, hal ini lantaran tingginya jumlah pengendara sehingga membuat laju kendaraan menjadi lambat.

Adapun beberapa wilayah yang diminta untuk dilakukan sistem ganjil-genap di pintu masuk tol antara lain Depok dan Tangerang.

“Termasuk di Cengkareng, yang minta dibuatkan jalur khusus bus di jalan tol,” tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kerahkan Banyak Petugas

Seperti penerapan kebijakan lainnya. Untuk sistem ganjil genap ini juga akan dikerahkan banyak petugas sebagai permulaan atau sosialisasi.

Pasalnya, jika aturan ini dilakukan bukan tak mungkin masih adanya pengendara mobil yang tidak tahu atau membandel. Karena itu, diperlukan petugas untuk memberi tahu.

"Kita arahkan untuk putar balik (kalau ada yang mau masuk). Nanti ada petugas, nanti dipersilahkan masuk pintu tol lainnya. Misalnya, kalau dari arah Cikampek-Jakarta, sebelum Bekasi Timur ada Tambun, kalau dari setelah Bekasi Barat ada Pondok Gede. Jadi bisa masuk tol itu," ucapnya.

Sedangkan jika memang ada konsumen yang sudah masuk jalur gerbang tol, maka bukan tak mungkin akan hal itu akan dllakukan petugas yang jaga secara berlapis.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.