Sukses

Tak Ingin Didepak Gaikindo, Ini yang Dilakukan Mercedes Indonesia

Mercedes-Benz Distribution Indonesia diisukan terancam dikeluarkan dari Gaikindo terkait kasus data penjualan.

Liputan6.com, Jakarta - Pasca isu yang mencuat di awal tahun 2018 ini dimana Mercedes Benz Distribution Indonesia (MBDI) akan dikeluarkan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pihak Mercedes mengaku hingga kini masih menjadi anggotanya.

"Masih, kita tetap anggota Gaikindo. Enggak, enggak (dikeluarkan), kita tetap ingin jadi anggota. Kita masih terus bicara," terang Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operations & Product  Management PT MBDI, Jumat (26/1) kepada Liputan6.com di Kuningan, Jakarta Selatan.

Menurutnya atas kasus tersebut, baik dari Gaikindo maupun prinsipal sudah sama-sama mendukung. 

"Dari prinsipal jelas support, Gaikindo sangat support. Prinsipal misalnya, ada request apa kita sampaikan ke Gaikindo dan Gaikindo merespon dengan baik. Kita juga sampaikan feedback-nya," ujar Kariyanto.

Sampai sekarang, ia mengatakan kedua belah pihak masih tetap berdiskusi.

"Kita ketemu dengan Gaikindo juga. Kita maunya ketemu titik temu, intinya kita masih ingin tetap jadi anggota. Yang kedua kita taat aturan karena kita di Indonesia jadi kita ikuti aturan yang ada," paparnya.

Ia menambahkan, pihaknya dengan Gaikindo masih membicarakan hal terkait antitrust aspect. Mercedes Benz berharap tidak ada masalah dengan Gaikindo. 

"Harusnya sih ketemu titik temu dan kita juga pengennya ga ada masalah antara Gaikindo," kata Kariyanto. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Seperti diketahui, Gaikindo sudah berdiskusi beberapa kali dengan Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), terkait kasus data penjualan. 

Merek asal Jerman itu menolak memberikan data penjualan wholesales ke Gaikindo. Alhasil posisinya sebagai anggota Gaikindo pun terancam dikeluarkan.

Mercedes-Benz terakhir kali memberikan data penjualan wholesales ke Gaikindo pada April lalu. Selebihnya, sejak Mei sampai November 2017, penjualan Mercedes di data Gaikindo tertulis nihil karena tidak lagi menyuplai data yang dibutuhkan.

Dari data Gaikindo sampai April, penjualan pabrikan ke dealer (wholesales) tercatat 1.380 unit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.