Sukses

Solusi Anti Kemacetan dari Ford Motor Company, Caranya?

Ford mengembangkan sistem yang mengoptimalkan lalu lintas perkotaan.

Liputan6.com, Las Vegas- Di ajang CES 2018, bertempat di Las Vegas, Ford Motor Company mengumumkan rencananya mengenai transportasi di masa mendatang.

Marcy Klevorn, Executive Vice President, President of Mobility Ford Motor Company, mengatakan," Oktober lalu kami mengumumkan investasi di nirsopir. Hari ini dengan berlatar belakang living street, kami akan memberikan update dari pekerjaan kami."

Ford saat ini sedang mengembangkan transportasi dengan platform berbasis cloud untuk layanan smart mobility yang disebut Transportation Mobility Cloud (TMC).

TMC akan membuka potensi sesungguhnya dari komponen yang terhubung di semua level transportasi dalam perkotaan. Bukan sekedar meningkatkan teknologi, tapi memberikan nilai tambah bagi masyarakat yang tinggal, bermain, dan bekerja di dalam kota tersebut.

Bagaimana caranya? TMC diklaim sanggup mendukung perkembangan cepat pada aplikasi layanan yang menghubungkan orang dengan sistem transportasi pintar. Untuk mewujudkan hal ini, TMC akan menggunakan satu bahasa pemrograman yang dapat berkomunikasi dengan platform mobilitas lainnya, yang memungkinkan semua pemain transportasi dapat berinteraksi satu sama lain.

Marcy mengatakan sistem TMC dapat melihat keunikan dari setiap kota, baik regulasi, pola lalu lintas, dan jenis kendaraan. Dengan mendapatkan data dari semua pihak yang berkaitan, TMC dapat merekayasa lalu lintas agar lebih lancar dan juga efisien untuk penduduk di kota tersebut. 

Dengan demikian, sistem TMC tidak hanya digunakan oleh pabrikan Ford saja. Karena menggunakan satu bahasa pemrograman, semua mobil pintar dapat terhubung.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ford Kembangkan Airbag untuk Pejalan Kaki, Pentingkah?

General Motors (GM) dikabarkan sedang mengembangkan airbag untuk melindungi pejalan kaki dari benturan arah depan. Dilansir Autoblog, airbag tersebut disematkan di balik bonnet dan di depan pilar A.

Sebuah paten dari U.S. Patent & Trademark Office diterbitkan untuk GM Global Technology Operations LLC pada 5 Desember lalu. Paten ini disebut sebagai "fender-located pedestrian protection airbag".

 

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Kepada Autoblog, Tom Wilkinson, juru bicara GM, mengatakan," Airbag untuk perlindungan pejalan kaki bisa menjadi solusi desain dan rekayasa penting pada masa mendatang."

Hal ini mungkin menjadi teknologi baru untuk GM, sedangkan Volvo sudah mengadopsi teknologi serupa pada V40 lansiran 2013. Meskipun demikian, teknologi tersebut dihentikan karena ada teknologi pendeteksi pejalan kaki dan auto braking,.

Pada gambar paten tersebut, tidak terlihat teknologi apa yang digunakan untuk mendeteksi momen saat terjadi benturan dengan pejalan kaki dan mengaktivasi sistem airbag. Tapi GM telah mengembangkan berbagai teknologi untuk mendeteksi pejalan kaki yang terhubung dengan berbagai sensor dan sistem peringatan. Beberapa teknologi tersebut sudah disematkan pada kendaraan terbarunya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.