Sukses

Ini Jadinya kalau Pemutih Pakaian Masuk Ruang Bakar

Youtuber asal Ukraina, Taras Maksimuk, mencoba menuang pemutih yang dicampur oli ke tangki bensin mobil Infiniti miliknya.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah bereksperimen dengan menuang softdrink ke tangki bensin BMW 325i beberapa waktu lalu, kini Youtuber asal Ukraina, Taras Maksimuk, mencoba menuang pemutih ke tangki bensin Infiniti miliknya.

Pria berusia 24 tahun itu memutuskan untuk mengisi tangki bensinnya dengan pemutih. Dalam percobaannya yang dipublikasikan melalui YouTube TechRax, ia yang dibantu temannya, mencoba mengisi tangki dengan oli terlebih dahulu.

Setelah itu baru menuang pemutih Clorox. Kedua cairan itu sengaja mereka sisakan, masing-masing setengah botol.

Dilansir Autoevolution, Selasa (9/1/2018), Taras tampak terbiasa dalam melakukan eksperimen dengan menuang cairan yang tak lazim ke tangki bensin mobilnya.

Setelah ia dan temannya menuang kedua cairan tersebut, mereka mencoba untuk mengendarainya. Beberapa menit berlalu dengan baik.

Mobilnya seakan tidak terjadi apa-apa, sampai akhirnya ia mencoba untuk menuang kembali sisa pemutih dan oli yang masih ada setengah botol lalu kembali berkendara.

Hal yang kurang baik mulai terasa, mobil pun menjadi bau pemutih dan ia mencoba membuka kap mesinnya, dan terlihat jelas mesin V6 Infinitinya mengeluarkan asap.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Ia juga mencoba untuk memberi tekanan pada pedal gas dalam keadaan berhenti, dan terdengar suara yang agak berisik dan tak biasa dari mesinnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Taras pernah mencoba menuang Coca-Cola sebanyak dua liter ke dalam tangki BMW 325i miliknya dan berakhir dengan mogok. Mobil tersebut membutuhkan perbaikan mahal agar bisa dihidupkan kembali.

Setelah videonya berhasil ditonton jutaan orang, Taras justru mencoba eksperimen lain untuk menghancurkan mobil tua miliknya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.