Sukses

Tren Otomotif Tahun Depan, Komponen Apa yang Paling Berpengaruh?

Industri otomotif saat ini dipengaruhi empat tren, yaitu kendaraan mobilitas, autonomous, mobil pintar, dan elektrifikasi.

Liputan6.com, Jakarta - Industri otomotif saat ini dipengaruhi empat tren, yaitu kendaraan mobilitas, autonomous, mobil pintar, dan elektrifikasi. Melihat hal tersebut, perusahaan komponen otomotif, diharapkan mengubah peta bisnis, mengikuti perubahan empat tren tersebut.

Berdasarkan Global Automotive Supplier Study 2018, dari Roland Berger dan Lazard, dengan empat tren yang terus berkembang ini, mesin akan terkena dampak paling tinggi di tahun depan.

Sementara itu, untuk perkembangan sasis, eksterior, dan interior, tidak terlalu tinggi. Meskipun tetap terkena imbas perkembangan tren, namun ketiga sisi kendaraan tersebut tidak terlalu tinggi ubahannya.

Untuk powertrain alias mesin, tahun depan sepertinya sudah didominasi oleh E-motor (motor listrik) dan power electronics, sistem baterai, dan pengurangan roda gigi.

Sementara itu, untuk interior, ubahan yang terjadi lebih ke arah teknologi, seperti HMI atau display baru, infotainment canggih, serta elektronik dan konsep kendaraan generasi baru yang terintegrasi.

Tahun depan, sasis mobil juga bakal berubah, dengan fitur otonom, suspensi adaptif, kemudi aktif dan sistem pengereman.

Untuk eksterior, bakal fokus ke material dan perkembangan aplikasi multi-material, serta pertumbuhan composites non-structural.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ubah peta bisnis

Industri pemasok otomotif secara global saat ini masih tetap meningkat. Namun, adanya empat perkembangan tren, yaitu Shared Mobility, Autonomous Driving, Digitalisasi dan Elektrifikasi, pemimpin perusahaan pemasok sudah saatnya mengubah model bisnisnya.

Berdasarkan Global Automotive Supplier Study 2018, oleh Roland Berger dan Lazard, pendapatan global pemasok otomotif meningkat tiga persen. Namun, dengan adanya empat tren tersebut, tetap terlihat adanya perlambatan pertumbuhan.

Sementara itu, pertumbuhan global akan melambat di beberapa daerah, dengan produksi kendaraan ringan di Amerika Utara diperkirakan menyusut tiga persen menjadi 17,4 juta unit pada 2017.

"Secara umum, sentimen positif tercermin dalam tingkat penilaian pemasok yang masih dapat diperdagangkan di atas rata-rata jangka panjang mereka," kata Christof Söndermann, Direktur di Lazard. "Tapi empat megatrend di industri otomotif , enyebabkan distrupsi di semua domain pemasok," tambahnya.

Dengan adanya empat tren di industri otomotif tersebut, perubahan model bisnis memang tidak bisa terbantahkan lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.