Sukses

Negara Ini Takut Mobil Swakemudi Dijadikan Mata-Mata

Pejabat Tiongkok takut mobil swakemudi (tanpa sopir) bisa menjadi mata-mata negara luar dan membahayakan stabilitas keamanan nasional.

Liputan6.com, Beijing - Tiongkok merupakan pasar otomotif terbesar di dunia. Tidak hanya itu, teknologi canggih terkait kendaraan pun berkembang sangat pesat di negara ini, termasuk mobil tanpa sopir (swakemudi) atau autonomous.

Sebagaimana dilaporkan Financial Times, dikutip Senin (18/12/2017), pejabat negeri Tirai Bambu ini justru takut mobil tanpa sopir ini dijadikan mata-mata negara luar, dan membahayakan stabilitas keamanan nasional.

Akibatnya, Tiongkok telah melakukan pembatasan terhadap produsen mobil asing yang tengah mengembangkan mobil tanpa sopir.

"Kami memiliki beberapa hambatan yang berkaitan dengan pengujian fungsi otomatis, tapi ini adalah hal yang sulit," ujar seorang perwakilan produsen mobil yang tidak ingin disebutkan namanya.

"Mereka menggunakan isu tersebut untuk mengambil foto dan merekam koordinat GPS mobil swakemudi, karena ini berhubungan dengan kebijakan pertahanan nasional," ucapnya.

Sementara itu, Kementerian Industri dan Teknologi Informasi Tiongkok belum bersedia mengomentari hal tersebut. Saat ini, negara tersebut tengah menyusun regulasi baru untuk mobil tanpa sopir.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Seperti Inikah Mobil Listrik Nirsopir Masa Depan?

Dilansir carscoops, beragam pods akan dipersiapkan untuk Snap dengan karakter dan fungsinya masing-masing. Yang pasti, setiap pods akan disemati dengan jok berlapis kulit dan LED pada bagian interior yang mengeluarkan sinar ultraviolet untuk mencegah perkembangan bakteri.

Fitur canggih lainnya adalah pemindai mata yang mendeteksi para penumpang. Identitas tersebut akan digunakan untuk terhubung dengan jaringan cloud penumpang dan memutarkan lagu maupun film milik penumpang yang tersimpan secara online.

Rinspeed mengklaim setiap pods memiliki fitur voice-controlled personal assistant. Fitur tersebut akan mengenali kebiasaan setiap penumpang dan memberikan sugesti seperti restoran kepada penumpang.

Sasis skateboard tersebut memiliki panjang 4.685 mm dan berat 1.700 kg. Snap mengandalkan baterai 12 kWh LiFePO4 yang mengirimkan energi kepada motor elektrik. Tenaga yang dihasilkan 68 Tk. Kecepatan puncak mobil listrik nirsopir ini dibatasi 80 km/jam dan jarak tempuhnya adalah 100 km untuk sekali pengisian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.