Sukses

Tiket Pameran Otomotif Terbesar di Medan Dijual Murah

Gaikindo akan menggelar pameran Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) 2017 di kota Medan pada 22-26 November 2017.

Liputan6.com, Medan - GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) akan menggelar pameran Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) di kota Medan pada tanggal 22 – 26 November 2017 di Santika Convention Center, Medan, Sumatera Utara.

Pameran otomotif ini akan menutup rangkaian GIIAS 2017 yang sebelumnya telah digelar di Makassar, Tangerang Selatan, dan Surabaya.

GIIAS Medan Auto Show hadir dengan tema “First Class Auto Show”. Medan dinilai sebagai kota penting dalam peta industri otomotif nasional, terutama untuk wilayah pulau Sumatera. GIIAS Medan Auto Show 2017 yang baru pertama digelar pada tahun ini merupakan salah satu komitmen Gaikindo untuk memperluas eksistensi pameran GIIAS.

“GIIAS Medan Auto Show 2017 akan melengkapi seri rangkaian pameran GIIAS di tahun ini sehingga masyarakat di luar Jawa memiliki kesempatan untuk menikmati suasana dan produk-produk otomotif terbaru yang dipasarkan di tanah air. Semoga gelaran perdana GIIAS di Medan akan menuai kesuksesan baik dalam hal transaksi maupun jumlah pengunjung,” ujar Yusuf Karim Ungsi, Direktur One Events, selaku event organizer GIIAS Medan Auto Show 2017.

Pameran GIIAS Medan Auto Show 2017 menjadi penutup dari agenda rangkaian pameran otomotif berskala internasional milik GAIKINDO untuk tahun ini, setelah pencatatan positif GIIAS Makassar Auto Show (10-14 Mei 2017), GIIAS 2017 - ICE BSD (10-20 Agustus 2017), dan GIIAS Surabaya Auto Show (20 – 24 September 2017).

Harga tiket tanda masuk GIIAS Medan Auto Show 2017 sebesar Rp10.000. Harga tersebut berlaku untuk weekday maupun weekend.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rencana Besar Industri Otomotif di Balik GIIAS 2017

Pameran otomotif, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 resmi ditutup, Minggu (20/8). Untuk tahun ini, Mitsubishi Xpander mampu menjadi bintang dan berhasil menyedot perhatian penggemar roda empat di Tanah Air.Namun, di luar munculnya Mitsubishi Xpander atau Wuling Confero sebagai bintang baru pameran, tersimpan rencana besar industri otomotif Indonesia, yaitu proyek mobil listrik.

Bagaimana tidak, Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, sudah memberikan ultimatum jika pada 2025,  20 persen mobil yang terjual di Indonesia harus bertenaga listrik. Sementara itu, prediksi angka penjualan mobil di tahun tersebut, diharapkan mencapai dua juta unit, dan artinya 400 ribu di antaranya adalah mobil listrik.Untuk peraturan terkait mobil ramah lingkungan ini memang tengah dikebut oleh pemerintah, melalui Kementerian Perindustrian.

Nantinya, mobil yang mampu tembus efisiensi bahan bakar 1:28 akan mendapatkan insentif."Insentifnya bisa 50 persen dari PPnBM. Untuk awal, nanti pabrikan bisa melakukan impor secara utuh terlebih dahulu, dan jika pasarnya sudah terbentuk baru melakukan produksi lokal,"  tutur I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, di sela-sela closing ceremony GIIAS 2017 akhir pekan lalu.

Lanjut Putu, saat ini kendaraan ramah lingkungan yang cocok di Indonesia adalah mobil hybrid. Pasalnya, kendaraan ini bisa menjadi jembatan untuk menuju full mobil listrik, jika nantinya infrastruktur sudah siap."Loh, hybrid itu listrik, kalau kita lihat bahwa kendaraan listrik yang full membutuhkan infrastruktur pengisian, tapi kalau hybrid menggendong sendiri peralatan pengisian mobil listrik," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.