Sukses

Bearing Roda Belakang Honda Beat 4 Kali Pecah, Apa Sebabnya?

Honda Beat 2012, bearing roda belakang selalu pecah, sudah 4 kali saya bawa ke bengkel AHASS

Salam otomotif, saya mau tanya bang, saya punya Honda Beat 2012, laker (bearing) roda belakang selalu pecah sudah 4 kali saya bawa ke bengkel AHASS dan diganti dengan bearing yg ori juga tp paling lama hanya bertahan 1 bln saja mohon saran dan infonya.--Danang--Sragen, Jawa Tengah

Liputan6.com, Jakarta Dear Mas Danang,

untuk bearing roda yang sering pecah ada beberapa kemungkinan, yaitu:

- Dudukan bearing yang berada di area Case Comp Mission sudah aus (longgar).

- Cek transmisi, terutama Gear Comp Final (as roda belakang) dan cek bearing area transmisi.

- Pastikan untuk bongkar pasang bearing menggunakan special tools dan torsi pengencangan mur yang diijinkan.

Demikian informasi ini saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat. Terima kasih.

Salam,

 

Venus Adha

Dapatkan kesempatan meraih apparel menarik dengan mengirimkan pertanyaan mengenai sepeda motor ke otoliputan6@gmail.com dengan format sebagai berikut:

Subject: SOLUSI OTOMOTIF

Nama:

Usia:

Lokasi:

Pertanyaan:

Nomor Telepon:

Alamat Lengkap:

Hanya pertanyaan terpilih yang akan mendapat hadiah menarik dan kami tayangkan. Pertanyaan dijawab langsung Venus Adha, Head of Technical Training and Quality Assurance Development Wahana Makmur Sejati.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terjebak Banjir, Begini Pertolongan Pertama pada Sepeda Motor

Yang harus dilakukan ketika motor terkena banjir dan mogok, yaitu:

- Cari tempat yang aman, yaitu tempat yang tidak terkena banjir.

- Buka dan lepas busi (kunci kontak Off), bersihkan serta keringkan businya, kemudian engkol kick-stater beberapa kali untuk membuang air yang masuk ke ruang bakar, kemudian pasang kembali busi yang sudah dikeringkan.

- Buka dan lepas saringan udara.

- Jika sepeda motor masih menggunakan karburator, buka baut pembuangan di karburator dan biarkan bakan bakar di dalam karburator keluar semua sampai habis. Kemudian tutup kembali baut pembuangan karburatornya.

- Posisikan sepeda motor dalam keadaan jumping (posisi standar tengah, jok belakang di tekan hingga roda belakang menyentuh tanah dan roda depan terangkat) tujuannya untuk membuang air di dalam knalpot.

- Tidak lupa cek oli mesinnya, apakah bercampur air atau tidak. Jika bercampur air, maka wajib dilakukan pengurasan oli.

- Setelah itu, sepeda motor coba dihidupkan.

Saran saya sebaiknya bawa sepeda motor ke AHASS terdekat, agar dilakukan pengecekan secara menyeluruh termasuk area mesin apakah air masuk ke mesin. Demikian informasi dari saya, semoga bermanfaat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini