Sukses

Toyota Ciptakan Fitur untuk Pengemudi Lanjut Usia

Toyota mengembangkan sistem keselamatan yang membantu mencegah akselerasi yang salah. Fitur ini akan terus dikembangkan.

Liputan6.com, Aichi - Satu skenario kecelakaan yang kerap terjadi adalah pengendara keliru menekan pedal. Yang harusnya menekan rem, malah gas. Alih-alih menghentikan kendaraan, justru membuatnya melaju semakin kencang dan akhirnya menabrak objek di depannya.

Toyota Motor Corp sadar akan hal itu. Makanya, mereka mengembangkan sistem keselamatan yang membantu mencegah akselerasi yang salah. Harapannya ini aka terpasang di 90 persen mobil Toyota yang dijual di Jepang pada akhir Maret 2019.

Dinamakan Intelligent Clearance Sonar (ICS), sistem ini bisa mengenali hambatan di sekitar kendaraan saat parkir, berhenti, atau bahkan sedang jalan. Di saat yang bersamaan, ia mencegah akselerasi mendadak dengan cara mengurangi engine output dan mengaktifkan pengereman.

Ini sebetulnya mirip fitur pengereman otomatis. Bedanya, pengereman otomatis fokus pada objek yang ada di depan kendaraan dengan memanfaatkan sensor, sementara ICS akan aktif ketika gas ditekan mendadak sementara ada objek penghalang yang ada di depan.

Dilaporkan Japan News, sebetulnya fitur ini sudah diperkenalkan pada sekira 30 persen kendaraan Toyota, terutama yang ada di segmen mewah dan besar. Ke depan, sistem ini akan dipasang pada mobl yang populer di kalangan orang tua.

Menurut survei internal mereka, skema kecelakaan yang tadi disebutkan memang paling banyak terjadi pada mereka yang sudah lanjut usia.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dianggap tidak penting

Bicara soal fitur keselamatan, ada satu penelitian menarik yang menyimpulkan fitur keselamatan justru kurang diperhatikan ketika membeli mobil baru.

Melansir express.co.uk, pertimbangan utama seseorang membeli mobil baru adalah harga. Sementara di posisi kedua adalah merek kendaraan itu sendiri. Soal keselamatan bahkan tak masuk lima besar alasan orang memilih model tertentu.

Lebih jauh, lebih dari setengah pembeli atau sebanyak 54 persen mengatakan bahwa mereka tak menanyakan fitur keselamatan apa saja yang ada di mobil.

Disebutkan, salah satu alasan mengapa fitur keselamatan tak terlalu diperhatikan adalah karena konsumen sering kali bingung dengan manfaat tiap-tiap fitur. Mereka mengatakan istilah yang seringkali digunakan membingungkan.

Terbukti, riset ini menunjukkan bahwa 63 persen konsumen ingin informasi keselamatan lebih jelas. Mereka berharap pihak dealer memberitahukan semuanya dengan jelas serta lebih aktif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.